Natal dan Tahun Baru 2020
Menhub Budi Karya Beberkan Penyebab Jumlah Penumpang Meningkat Jelang Natal dan Tahun Baru 2020
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan jumlah penumpang kereta api melonjak 57 persen menjelang Natal dan Tahun Baru. Ini penyebabnya.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
"Dengan pembagian 8 KA keberangkatan Stasiun Gambir dan 5 KA keberangkatan Stasiun Pasar Senen," sambungnya.
Dia melanjutkan, 13 armada KA tambahan ini mulai beroperasi mulai besok Kamis 19 Desember 2019 hingga 5 Januari 2020.
"Diperkirakan tanggal 21 Desember 2019 menjadi puncak masa Angkutan Nataru 2019 hingga 2020," ujar Dadan.
Penambahan 13 KA ini juga dilakukan karena PT Daop 1 memprediksi akan terjadi lonjakan penumpang.
"Pada masa nataru 2019 sampai 2020, volume penumpang diprediksi akan mencapai 1.347.763 penumpang," ujar Dadan.
"Jumlah tersebut meningkat sekitar tujuh persen jika dibandingkan volume penumpang pada masa Nataru tahun lalu, sebanyak 1.254.307," lanjutnya.
Sementara itu, jumlah perjalanan KA reguler yang beroperasi sebanyak 67 perjalanan dan lokal terdapat 34 KA.
"Total jumlah KA yang siap melayani penumpang pada masa angkutan Nataru kali ini mencapai 114 perjalanan KA per hari," ucap Dadan.
TribunJakarta.com pun merangkum 13 KA tambahan di Daop 1 Jakarta pada masa angkutan Nataru;
Keberangkatan Stasiun Gambir
1. KA Argo Sindoro (62F) relasi Gambir - Semarang Tawang, waktu keberangkatan 00.30 WIB.
2. KA Taksaka (98F) relasi Gambir - Yogyakarta, waktu keberangkatan 08.35 WIB.
3. KA Argo Dwipangga (60F) relasi Gambir - Solo, waktu keberangkatan 09.45 WIB.
4. KA Argo Muria (64F) relasi Gambir - Semarang Tawang, waktu keberangkatan 11.30 WIB.
5. KA Sembrani (94F) relasi Gambir - Surabaya Pasar Turi, waktu keberangkatan 15.05 WIB.
6. KA Purwojaya (100F) relasi Gambir - Kroya - Cilacap, waktu keberangkatan 16.30 WIB.
7. KA Argo Lawu (58F) relasi Gambir - Solo, waktu keberangkatan 22.20 WIB.