Warga Serpong Berharap Bekas Longsor di Belakang Kantor Satpas SIM Diturap Penuh
Tingwan (64), berharap tebing tersebut bisa diturap sampai ke bagian atas, bukan hanya diganjal di bagian bawah.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, SERPONG - Warga Kampung Jalatreng, Serpong, Tangerang Setalan (Tangsel), berharap bekas longsor di sekitar kawasan itu, tepatnya di belakang kantor Satpas SIM, diturap penuh.
Seperti diberitakan sebelumnya, tebing sekora setinggi 20 meter itu sudah dua kali longsor.
Terakhir, pada pertengahan 2019, longsor tersebut menghancurkan turap yang menahannya.
Namun Pemkot Tangsel hanya membenahi bekas longsor itu dengan mengganjalnya menggunakan batu bronjong.
Tingwan (64), berharap tebing tersebut bisa diturap sampai ke bagian atas, bukan hanya diganjal di bagian bawah.
"Ya kan harusnya diturap semua, penuh sampai atas. Ini bagian bawahnya saja," ujar Tingwan di lokasi, Kamis (19/12/2019).
• Beberapa Fasilitas SUGBK Rusak Usai Pertandingan Persija Vs Persebaya, Pengelola Minta Ganti Rugi
Tingwan yang rumahnya hanya sepelemparan batu dari lokasi longsor, sampai membuat sendiri tiang penyangga pondasi rumahnya.
"Saya saja bangun sendiri ini tiang pondasi, ceker ayam jadi kuat. Bagian belakang rumah saya kan kena itu longsor," ujarnya.
Hal yang sama juga diutarakan Kosim (70). Ia khawatir kalau tebing tidak segera diturap, akan longsor lagi.
"Ini kan musim hujan, air masuk, ya kan enggak ada saluran air, gampang longsor lagi kalau tidak diturap," ujar Kosim yang rumahnya berada di bagian atas lokasi longsor.