Teror Ular Kobra
Gunakan Tongkat, Petugas Pemadam Kebakaran Jakarta Barat Tangkap Anak Ular Kobra di Srengseng
Kali ini, giliran di RT 08 RW 07 Kelurahan Srengseng yang melaporkan kepada petugas Gulkarmat terkait adanya kemunculan anak ular kobra di wilayahnya.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Wahyu Aji

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KEMBANGAN - Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat kembali menangkap seekor anak ular kobra di wilayah Kembangan.
Kali ini, giliran di RT 08 RW 07 Kelurahan Srengseng yang melaporkan kepada petugas Gulkarmat terkait adanya kemunculan anak ular kobra di wilayahnya.
"Kami dapat laporan dari Ketua RT setempat tentang adanya seekor anak ular kobra di wilayahnya sekitar Pukul 10.30 WIB tadi," kata Kasie Ops Gulkarmat Jakarta Barat, Eko Sumarno saat dikonfirmasi, Jumat (20/12/2019).
Eko mengatakan, proses evakuasi memakan waktu sekitar satu jam lantaran petugas terlebih dahulu melakukan penyisiran hingga mengecek ke bawah pot demi mencari tahu keberadaan ular tersebut.
"Setelah anggota lakukan penyisiran, akhirnya keberadaan ular tersebut ditemukan berada di dekat bawah pohon," kata Eko.
Eko mengatakan, anakan ular kobra sekitar 15 cm ini berhasil ditangkap oleh petugas yang menggunakan tongkat penjepit ular atau grab stik.
Grab stik digunakan untuk menggiring ular tersebut untuk kemudian dimasukan ke dalam botol air mineral.
"Untuk sementara ular tersebut diamankan di kantor sektor Kembangan," kata Eko.
Diberitakan sebelumnya, penemuan ular di wilayah Kembangan memang cukup banyak dalam dua pekan terakhir.
Terbanyak, petugas menangkap hingga 18 ekor anak ular kobra berukuran 20 cm dari sebuah gudang di Jalan Langgar, Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, pada Minggu (15/12/2019).