Natal dan Tahun Baru 2020

Dua Tahun Mainkan Orgel, Mahasiswa Kedokteran UI Ini Dipesani Khusus Anies Baswedan

Nico Gamalliel (21), tampak sedang berlatih orgel lawas di lantai dua Gereja Immanuel Jakarta. Ia punya kenangan menarik dua tahun megang orgel.

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Y Gustaman
TribunJakarta/Satrio Sarwo Trengginas
Pemain orgel muda, Nico Gamalliel (21) di Gereja Immanuel pada Jumat (20/12/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Nico Gamalliel (21), tampak sedang berlatih orgel lawas di lantai dua Gereja Immanuel Jakarta.

Ia tengah mempersiapkan diri untuk malam Natal nanti.

Selama dua tahun bermain orgel di gereja tersebut, ia memiliki kenangan bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Kenangan itu menjadi motivasi dirinya untuk terus menjaga dan melestarikan alat musik tersebut.

Lagu berjudul "Joy of the World" menggema ke seluruh bangunan gereja sejak zaman Belanda tersebut.

Pria yang masih kuliah di Fakultas Kedokteran UI ini tengah memainkan sebuah musik melalui tuts-tuts orgelnya.

Bisa dibilang, Nico menjadi generasi muda yang meneruskan untuk terjun menekuni orgel.

Sudah dua tahun ia menjadi organis reguler di gereja tersebut.

Biasanya, Nico memainkan lagu-lagu Natal dan mengaransemen lagu yang khusus untuk keperluan ibadah

"Saya sudah ditugaskan dapat 12 lagu untuk satu ibadah di malam Natal nanti."

"Saya dapat dua ibadah ya sekitar 25 lagu kurang lebih," ungkap Nico kepada TribunJakarta.com pada Jumat (20/12/2019).

Untuk mengasah kemampuannya, Nico biasanya mendapatkan referensi dari YouTube dan rekaman-rekaman organ pipa.

Ia juga harus membagi waktunya antara berlatih dengan kuliah.

"Saya dengar dari YouTube. Saya juga dengar dari rekaman-rekaman kemudian saya analisis."

"Kadang saya adopsi ke permainan saya," katanya.

Kenangan Bersama Anies Baswedan

Pemain orgel muda, Nico Gamalliel (21) di Gereja Immanuel pada Jumat (20/12/2019).
Pemain orgel muda, Nico Gamalliel (21) di Gereja Immanuel pada Jumat (20/12/2019). (TribunJakarta/Satrio Sarwo Trengginas)

Nico mengatakan setiap Natal, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selalu menyempatkan hadir ke Gereja Immanuel.

Di hari ulang tahun ke-180 Gereja Immanuel pun Anies hadir.

Nico memiliki kenangan bersama Anies Baswedan di acara tersebut.

Saat itu, Nico diminta memainkan sebuah lagu untuk Anies.

Padahal, ia tak menyangka akan memainkan sebuah lagu untuk Anies.

Saat itu, Nico mengaku belum siap untuk tampil.

"Saya waktu itu kurang persiapan karena saya kira hanya perayaan saja."

"Saya diminta menyiapkan satu dua lagu untuk Pak Anies. Saya belum siap apa-apa," kenangnya.

Nico hanya memiliki sekira lima menit untuk mempersiapkan diri memainkan lagu lewat orgel.

"Saya pikir improvisasi seperti apa yang bisa saya mainkan."

"Saya mainkan yang megah dan bisa mengeluarkan potensi alat musik ini," katanya.

Selepas bermain orgel, Nico pun menghampiri Anies Baswedan.

 Antisipasi Pengendara Kelelahan, Tiga Tenaga Medis Siaga di Lima Posko Nataru Tangsel

 Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono Jadi Wakapolri, Ini Penggantinya

 Polisi Sebut Gembong Narkoba Indonesia Cuci Uang Lewat Judi dan Kasino Online

Anies sempat memberikan pesan kepada Nico untuk merawat orgel itu.

"Saya menghampiri beliau, dia berikan pesan untuk terus merawat orgel ini."

"Itu sebagai sumber penyemangat saya untuk merawatnya," bebernya.

Sebagai generasi muda yang kini menjadi seorang organis, ia berharap agar jangan sampai ada organ pipa yang hancur atau terbengkalai.

Ia juga berharap pemerintah bisa menaruh perhatian lebih kepada instrumen ini.

"Alat musik seperti ini terutama yang tua-tua, harus mendapatkan perhatian khusus," ucap dia.

Orgel seringkali dimainkan sebagai instrumen tunggal tanpa pengiring alat musik lain di gereja itu.

Mengutip komponis Wolfgang Amadeus Mozart, orgel dijuluki sebagai "King of Instrument."

Sang Raja bakal menggema di malam Natal nanti.

Saat TribunJakarta.com menyambangi gereja itu, kemegahan orgel atau organ pipa langsung menyapa.

Bodi orgel yang menutup pipa-pipa di dalamnya berbahan dari kayu coklat gelap.

Sisi bawah dan atas bodi kayu juga dipenuhi beberapa ukiran berwarna kuning.

Bila dilihat lebih dekat, ada beberapa tulisan di orgel ini yang masih bertuliskan bahasa Belanda.

Misalnya, afsluiting atau koppeling.

Nico mengatakan semua bagian di dalam organ pipa ini masih asli.

Orgel ini masih asli dan terawat, hanya kursi pemain yang baru.

Usia orgel itu telah mencapai 178 tahun dan memiliki 20 pedal.

Kata Orgel pun berasal dari Bahasa Belanda. Di Indonesia, orgel artinya organ pipa.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved