Bawa Moge, Tora Sudiro Dihampir Petugas Samsat Jakarta Selatan yang Sedang Razia Pajak

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Petugas Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta dan Samsat Jakarta Selatan hari ini menggelar razia pajak motor gede (moge) yang ada di kawasan Senayan dan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Selain merazia, dalam kesempatan ini, petugas juga turut menyosialisasikan kepada para komunitas moge bahwa sisa bulan keringanan pajak akan berakhir pada 31 Desember 2019.

Petugas pun memberikan pamflet kepada para komunitas moge yang mereka temui agar mereka memanfaatkan betul sisa kebijakan ini.

Pantauan TribunJakarta.com, ada tiga lokasi yang jadi sasaran razia moge pagi tadi yakni di Mal Senayan City, Jalan Pati Unus dan terakhir di sebuah cafe di Jalan Pakubuwono, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Sama seperti di dua lokasi pertama, saat tiba di cafe tersebut, petugas pun menghampiri beberapa pemilik moge yang sedang berkumpul di sana.

Salah satu pemilik moge yang dihampiri petugas yakni artis Tora Sudiro yang sedang duduk bersama beberapa pemilik moge di teras cafe.

Awalnya, Tora dihampiri dan disapa oleh Kepala Samsat Jakarta Selatan, Khairil Anwar.

Khairil pun kemudian memberitahukan bahwa sisa waktu bulan keringanan pajak di tahun ini akan berakhir dalam beberapa hari mendatang atau sampai 30 Desember 2019.

Mendengar hal itu, sembari tertawa, Tora mengatakan bahwa dirinya baru tahu tentang adanya program ini.

Ia pun menegaskan bahwa pajak kendaraan moge miliknya sudah melunasi pajaknya.

Adapun identitas moge Harley Davidson milik Tora Sudiro diketahui bukan berada di Jakarta, melaikan di wilayah Tangerang Selatan.

"Saya sudah bayar," jawab Tora sembari menjabat tangan Khairil.

Mendengar jawaban Tora, Khairil pun mengapresiasi Tora lantaran patuh terhadap kewajibannya untuk membayar pajak.

"Pak Tora ini patuh pajak. Dia sudah bayar semua pajak kendaraaannya. Patut diapresiasi ini," kata Khairil.

Perbincangan antara Khairil dengan Tora pun ditutup dengan foto bersama bergaya salam komando.

Setelah itu, petugas pun melanjutkan ke pengguna moge lain yang juga berkumpul di cafe tersebut.