Bocah Perempuan Tewas di Kosan
Kematian Misterius Bocah 8 Tahun di Kos Penjaringan, Diduga Sudah 5 Hari Tergeletak Tak Bernyawa
Polisi menyelidiki kasus tewasnya anak perempuan berusia 8 tahun meninggal dalam kamar kos di Jalan Arwana Raya, Penjaringan, Jakarta Utara.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Polsek Metro Penjaringan bersama Polres Metro Jakarta Utara menyelidiki kasus tewasnya anak perempuan berusia 8 tahun meninggal dalam kamar kos di Jalan Arwana Raya, Kelurahan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara.
Dugaan terkini, usia kematian korban diperkirakan sudah 5 hari.
Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Agus Ady Wijaya mengatakan, jenazah korban ditemukan di kamar kos itu pada Minggu (21/9/2025) dinihari sekitar pukul 00.00 WIB.
"Setelah mendapat informasi ini kami berkoordinasi dengan Tim Identifikasi Polres Metro Jakarta Utara untuk melakukan pengecekan TKP dan olah TKP awal," kata Agus Ady di Mapolsek Metro Penjaringan, Senin (22/9/2025).
Agus Ady mengatakan, kondisi mayat dalam posisi telentang di lantai, dengan bekas darah berceceran di sana.
Anak malang dari pasangan suami istri Suherman (43) dan Kelly Ratnasari (35) itu ditemukan tewas tanpa busana dan telah membusuk, sementara kondisi kamar dalam keadaan berantakan.
"Identitas mayat inisial AR jenis kelamin perempuan, usia sekitar 8 tahun. Karena kondisinya sudah membusuk perkiraan sudah meninggal sekitar 5 hari," ucap Agus Ady.
Setelah ditemukan tak bernyawa dalam kamar kos itu, jenazah korban segera dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi mendalam.
Kini, penyelidikan yang dilakukan Polsek Metro Penjaringan dan Polres Metro Jakarta Utara terkait kematian anak perempuan 8 tahun itu masih terus diperdalam.
Seiring memintai keterangan sejumlah pihak, termasuk kedua orangtua korban, polisi juga masih menunggu hasil resmi autopsi dari dokter forensik di RS Polri Kramat Jati.
"Mayat sudah dikirimkan ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi, kami masih menunggu hasil autopsi dari rumah sakit dan tim ahli dari rumah sakit," kata Agus Ady.
Diberitakan sebelumnya, petugas keamanan RW 02 Pejagalan, Arif mengatakan, penemuan mayat anak perempuan itu diawali kecurigaan para penghuni kos-kosan yang mencium bau busuk dari kamar yang ditinggali korban selama beberapa hari terakhir.
Hal itu lantas dilaporkan ke petugas keamanan wilayah yang langsung mendatangi kos-kosan untuk melakukan pengecekan.
"Dilaporkan ke pos keamanan setempat, termasuk ada saya di sana, lalu saya langsung mengambil tindakan untuk melihat, dan fakta di lapangan benar ditemukannya mayat seorang anak kecil perempuan, umurnya 8 tahun, dia sebelumnya tinggal sama ibunya," ucap Arif.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.