7 Orang Tertabrak Kereta di Cibitung
Intensitas Kereta di Perlintasan Sebidang Cibitung Kian Padat, Kondisi Lalu Lintas Makin Parah
Intensitas kereta yang melintas di perlintasan sebidang Jalan Raya Bosih dekat Stasiun Cibitung, Kelurahan Wanasari, Kabupaten Bekasi kian padat.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Suharno
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, CIBITUNG - Intensitas kereta yang melintas di perlintasan sebidang Jalan Raya Bosih dekat Stasiun Cibitung, Kelurahan Wanasari, Kabupaten Bekasi kian padat.
Lalu lintas yang membelas jalur kereta di akses jalan tersebut tidak lagi aman.
Hal ini diungkapkan Jumani (50), warga yang biasa membantu menjaga perlintasan sebidang, mengatakan, sejak beroperasinya kereta rel listrik (KRL) lintasan Cikarang, intensitas kereta kian padat.
"Di sini sebentar banget dihitungin aja deh, tujuh menit sekalilah kira-kira (kereta melintas), kadang lebih cepet," kata Jumani ketika dijumpai di Cibitung, Minggu, (22/12/2019).
Sebelum beroperasinya KRL hingga Stasiun Cikarang, intensitas kereta hanya didominasi dengan kereta jarak jauh atau kereta pengangkut logistik.
"Kalau dulu mah jauh, sebelum ada KRL enggak macet banget, pas ada KRL keretanya nambah kendaraan juga makin rame. Kadang macet belum selesai kereta udah masuk lagi," jelas dia.
Setiap kali palang tertutup, rata-rata tiga kereta yang melintas secara bergantian baik dari arah barat maupun timur.
"Tiga rata-rata yang melintas paling sedikit dua kereta," jelas dia.
Lebar Jalan Raya Bosih yang ada di perlintasan sebidang juga tidak seberapa. Belum lagi kepadatan kendaraan maupun angkutan umum serta penumpang KRL yang saban hari memadati kawasan sekitar.
"Belum lagi angkot pada ngetem, selalu macet kalau di sini, harus segera dibangun underpass, udah enggak nampung solanya jalannya," jelas dia.
Selain itu kata, masih banyak pengguna jalan yang nekat menerobos palang perlintasan sebidang.
"Kalau penyebrangnya pada patuh si enak, insya allah aman, tapi kadang kan udah palang nutup motor tetep aja nyelonong padahal kan bahaya," ujarnya.
Sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di perlintasan sebidang dekat Stasiun Cibitung, Kabupaten Bekasi, Sabtu, (21/12/2019) sekitar pukul 22.30 WIB.
Insiden ini melibatkan kendaraan Daihatsu Sigra nomor polisi B-1778-FZI warna biru dengan Kereta Api Argoparahyangan KA 69F yang melaju dari arah timur (Cikarang) ke arah barat (Jakarta).