7 Orang Tertabrak Kereta di Cibitung
Polisi Lakukan Olah TKP Kecelakaan Maut di Cibitung Bekasi, Tujuh Orang Tewas Tersambar Kerata
Polres Metro Bekasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di perlintasan sebidang di dekat Stasiun Cibitung, Kabupaten Bekasi.
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, CIBITUNG - Polisi dari D Jalan Raya Bosih, dekat Stasiun Cibitung, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Minggu, (22/12/2019).
Olah TKP ini dilakukan menyusul kecelakaan maut yang melibatkan kendaraan Daihatsu Sigra nomor polisi B-1778-FKY warna biru dengan Kereta Api Argoparahyangan KA 69F yang melaju dari arah timur (Cikarang) ke arah barat (Jakarta).
Kegiatan ini juga dipantau langsung Direktur Lalulintas Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Yusuf bersama Kasat Lantas Polres Metro Bekasi.
"Kita fokus penyelidikan, sebelum terjadi kecelakaan sampai pasca kejadian langkah-langkah yang dilakukan olah TKP," kata Yusuf saat dijumpai di Cibitung.
Dari infomasi sementara, insiden ini terjadi lantaran kendaraan mobil Daihatsu Sigra menerbos palang perlintasan saat kereta api hendak melintas.
"Kepolisian adalah olah TKP ya. Untuk pengkajian selanjutnya dari kita juga ada dilibatkan supaya tidak terjadi lagi," tegas dia.
Adapun untuk korban total sebanyak tujuh orang, seluruhnya merupakan keluarga. Jenazah sempat dilarikan ke RSUD Kabupaten Bekasi namun sejauh ini pihak keluarga sudah diinformasikan.
"Semalam kita fokus pada korban, menolong korban kemudian mengamankan barang bukti kendaraan," jelas dia.
"Seluruh korban mengalami luka parah, langsung meninggal di TKP satu saja yang sempat meninggal di rumah sakit," tambahnya.
Adapun kecelakaan bermula ketika mobil Daihatsu Sigra yang ditumpangi tujuh orang penumpang melaju dari arah utara (Wanasari) ke arah selatan (Pasar Induk Cibitung).
Tepat di persimpangan jalan sebindang dekat Stasiun Cibitung, mobil bernomor polisi B-1778-FKY itu berusaha menerobos pintu palang perlintasan kereta api.
Pada waktu bersamaan, kerata api Argoparahyangan KA 69F yang melaju dari arah timur (Cikarang) ke arah barat (Jakarta) melintas dan menghantam mobil tersebut hingga terseret beberapa meter.
Ketujuh korban diantaranya, dua orang wanita bernama Watinah (50) dan Santi (30), serta lima orang laki-laki, Bahrudin (51) pengemudi mobil, Yanto (50), Didit (12), Syafrudin (49), dan Yanda (32).
Korban seluruhnya diketahui warga Jalan Arjuna III, nomor 34, RT.07/RW07, Kelurahan utan Kayu selatan, Matraman, Jakarta Timur, DKI Jakarta.
Pengantin Baru Tewas Tersambar Kereta dengan 5 Saudaranya di Cibitung, Kabarnya Baru 5 Bulan Menikah |
![]() |
---|
15 Menit 3 Kakak Kandung Usai Menjenguk, Pria Ini Lihat Kabar Kematian Saudaranya di Facebook |
![]() |
---|
15 Menit Setelah Dijenguk 3 Kakak Kandung, Pria Ini Lihat Kabar Kematian Saudaranya di Facebook |
![]() |
---|
Nekat Terobos Palang Kereta Gegara Terpancing Motor: 6 Penumpang Terpental, Sopir Terjepit di Mobil |
![]() |
---|
Baru Lima Bulan Menikah, Pengantin Baru Tewas Tersambar Kereta Bersama 5 Saudaranya di Cibitung |
![]() |
---|