Evakuasi Menara RRI Roboh
Evakuasi Menara RRI Roboh Bisa Sampai Tujuh Hari, Ini Kesaksian Warga dan Pemilik Bajaj
Evakuasi menara pemancar milik RRI yang roboh di Jalan Antena VII, Radio Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, diperkirakan bakal memakan waktu lama
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Evakuasi menara pemancar milik Radio Republik Indonesia (RRI) yang roboh di Jalan Antena VII, Radio Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, diperkirakan bakal memakan waktu lama.
Ketua RT 08/RW 02, Hafid Kesumawardhana, mengatakan evakuasi Menara RRI akan berlangsung selama tiga sampai tujuh hari ke depan.
"Ini menyangkut listrik di rumah-rumah warga di sekitarnya. Risikonya tinggi," ungkap Hafid saat ditemui TribunJakarta.com di lokasi, Senin (23/12/2019).

"Jadi perkiraan atau estimasi evakuasinya bisa tiga sampai tujuh hari," lanjut dia.
Menara RRI roboh pada Minggu (22/12/2019) pukul 15.00 WIB.
Hujan deras disertai angin kencang diduga menjadi penyebab robohnya Menara RRI.
Menara RRI tersebut roboh dan menimpa sebuah rumah, bajaj, dan Masjid Al-Amin.
Kerusakan cukup parah terlihat di lantai dua Masjid Al-Amin.
Puing-puing reruntuhan plafon dan bebatuan dari tembok berserakan di lantai.
Kesaksian Warga
Sriyati (54), warga setempat, menjelaskan Menara RRI yang roboh berbarengan dengan gelegar petir.
Ketika itu ia sedang berada di rumahnya yang tak jauh dari lokasi robohnya Menara RRI.
"Itu pas petir jatuhnya. Jadi nggak terlalu terdengar suara jatuhnya."
"Tahu-tahu ada yang teriak menara roboh," kata Sriyati saat ditemui di lokasi, Senin (23/12/2019).