Laga Piala AFC 2020 Butuh Dana Besar, Bali United Butuh Dukungan Pemerintah dan Suporter

TRIBUNJAKARTA.COM, DENPASAR - Bali United berharap mendapat dukungan dari pemerintah daerah di Bali dan para fans terkait langkah Serdadu Tridatu mengikuti AFC 2020 dan beberapa kompetisi domestik.

Hal ini karena saat menjadi juara Liga I Indonesia 2019, Bali United tak menerima bonus hadiah, karena subsidi PT LIB telah diberikan kepada semua pemilik saham (18 klub Liga I).

"Hadiah kita gak dapat dari Liga 1, dari sponsor pun sedikit, karena kita ke AFC, jadi nanti butuh dana besar ke AFC. Jadi kita gak dapat nih, kita butuh dukungan dari suporter atau Pemda (pemerintah daerah)," ujar CEO Bali United Yabes Tanuri Yabes Tanuri, sembari tersenyum, Senin (23/12/2019).

Yabes menyampaikan hal ini dengan nada bercanda namun ia sangat berharap pemerintah daerah campur tangan dalam merehap Stadion Dipta Gianyar.

Karena menurut Yabes, kapasitas stadioan Kapten Dipta Gianyar tak bisa menampung animo fans yang begitu tinggi saat laga penting dan big match.

Apalagi tahun 2021, Indonesia akan menjadi host Piala Dunia U-20 tahun 2021.

Tentu membutuhkan dukungan semua pihak.

"Ya coba tanya Pemda. Harapan kita Rehab. Terutama untuk masyarakat Bali kan semua ini," ujarnya.

Yabes Tanuri mengatakan, pesta rakyat ini, adalah apresiasi manajemen Bali United kepada fans yang mendukung tim dan rela berpanas-panas dan kehujanan selama semusim.

"Kita sekaligus berikan hadiah Piala juara Liga I Indonesia 2019 kepada masyarakat sehingga kita buat pesta juara free (masuk) ke Stadion Dipta Gianyar," ujarnya.

Pulau Bali untuk Selamanya

Ribuan warga memenuhi lapangan Stadion Dipta Gianyar saat pesta juara Liga I Indonesia 2019, Senin (23/12/2019) malam.

Pesta ini disetting secara modern oleh manajemen Bali United namun tidak meninggalkan kearifan budaya lokal.

Pertama digelar konser musik band lokal Bali.

Kemudian tampilan tarian kecak Bali yang menambah samarak acara yang bernuansa budaya dan seni Gianyar ini.