Sopir Lamborghini Todongkan Pistol
Pengemudi Lamborghini Penodong Pistol ke Pelajar Ditetapkan Tersangka Hingga Positif Ganja
Polisi menangkap pelaku penembakan dan penodongan senjata api terhadap dua pelajar di Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Muhammad Zulfikar
AM kembali mengejar kedua pelajar dengan mengendarai mobil Lamborghini, dan melepaskan tembakan peringatan lagi.
"Kemudian dia menyuruh korban jongkok. Tapi yang bersangkutan tidak mau dan diletupkan lagi. Jadi tiga kali letusan senjata itu," tutur Yusri.
Berselang dua hari setelah peristiwa itu, polisi menangkap AM di rumahnya di kawasan Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Polisi juga telah menyita pistol dan mobil Lamborghini milik tersangka.
• Gereja Katolik Santo Gabriel Paroki Pulo Gebang Usung Budaya Betawi jadi Tema Natal 2019
• Antisipasi Ancaman Terorisme Saat Perayaan Natal di Bekasi, Polisi Kerahkan Penjinak Bom
• Gereja Santa Clara Bekasi Utara Rayakan Natal Perdana, Wali Kota Bekasi: Kita Bangga
• Rayakan Suka Cita Natal Bersama Putri Ayu di Central Park
• Terciduk Bareng Ali Syakieb Eks Citra Kirana, Siapa Sebenarnya Margin Wieheerm? Ini Sosoknya
Lamborghini rusak parah
Mobil Lamborghini milik tersangka AM (44) yang menodongkan senjata api ke dua pelajar mengalami kerusakan parah di bagian depan.
Hal itu diketahui setelah Lamborghini tersebut tiba di Mapolres Metro Jakarta Selatan pada Selasa (24/12/2019) sekitar pukul 15.35 WIB.
Lamborghini tipe Gallardo berwarna oranye itu tidak dikemudikan oleh anggota polisi.
Lamborghini tersebut diangkut menggunakan mobil derek Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
Pantauan TribunJakarta.com, sisi sebelah kiri pintu mobil tampak penyok.
Kerusakan lebih parah terlihat di kap depan Lamborghini yang terlihat hancur.
Menurut seorang petugas kepolisian, mobil tersebut baru saja mengalami kecelakaan.
"Jadi ini katanya yang bawa saudaranya (AM). Dia menabrak separator, terus mobilnya ditinggal," kata petugas tersebut.
Saat dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Selatan, mobil juga tidak dilengkapi dengan pelat nomor.
Sebelumnya, dua pelajar dikabarkan mendapatkan intimidasi dengan cara ditodong senjata api.
Tersangka AM juga sempat melepaskan tembakan peringatan sebanyak tiga kali. (TribunJakarta.com)