Tas Mencurigakan di Depok
Polisi Tegaskan Tak Anggap Remeh Temuan Tas Mencurigakan di Dekat Gereja Bethel Depok
Polisi menegaskan tak akan menganggap remeh temuan tas mencurigakan di depam Gereja Bethel Jalan Kartini.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS - Polisi menegaskan tak akan menganggap remeh temuan tas mencurigakan di depam Gereja Bethel Jalan Kartini, Pancoran Mas, Kota Depok, pada pagi hari ini.
"Kami tidak menganggap remeh temuan-temuan seperti ini termasuk peristiwa seperti ini," kata Kapolres Metro Depok AKBP Azis Andriansyah di lokasi kejadian, Selasa (24/12/2019).
Azis mengatakan, temuan tas mencurigakan relah meresahkan masyarakat Kota Depok.

"Jadi ada atau tidak ada bom atau bahan berbahaya, temuan tersebut telah membuat keresahan dalam masyarakat," tambahnya.
Untuk diketahui, tas mencurigakan tersebut ditemukan oleh seorang warga sekira pukul 09.30 WIB di depan pagar samping Gereja tersebut.
Akibat temuan tas tersebut, lalu lintas di sekitar lokasi pun sempat ditutup ke-dua arah sambil menunggu petugas dari penjinak bahan peledak (Jihandak) mengevakuasi tas.
Setelah dievakuasi, tas tersebut ternyata berisi beberapa buah buku dan sejumlah kertas dokumen, tidak ditemukan benda atau pun bahan berbahaya di dalamnya.
Ini isi tas mencurigakan
Warga Jalan Kartini digegerkan dengan penemuan tas mencurigakan yang ditemukan disamping Gereja Bethel Indonesia, Pancoran Mas, Kota Depok, sejak sekiranya pukul 09.30 WIB.
Petugas langsung mensterilkan lokasi penemuan dengan garis polisi hingga sempat menutup arus lalu lintas di kedua arah.
Untuk mengevakuasi tas mencurigakan tersebut, Tim Gegana atau penjinak bahan peledak pun diterjunkan.

"Diduga ini ada berisi bahan berbahaya yang bisa mengganggu pelaksanaan kegiatan ibadah kegiatan masyarakat, kita mengundang rekan-rekan kita dari unit Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) untuk melakukan penanganan terhadap penemuan tersebut," kata Kapolres Metro Depok AKBP Azis Andriansyah di lokasi kejadian, Selasa (24/12/2019).
Azis mengatakan, hasil pemeriksaan tas mencurigakan tersebut berisi beberapa buku dan kertas-kertas dokumen.
"Setelah dilakukan pemeriksaan sesuai dengan prosedur, berisi buku-buku saja ya," tambah.
Terakhir, Azis mengatakan pihaknya akan menelusuri siapa pemilik tas mencurigakan tas tersebut lantaran meresahkan masyarakat.
"Akan kami telusuri siapa yang meletakkan tas tersebut, walaupun itu bukan bom atau bahan berbahaya tapi kami akan tetap telusuri pemiliknya karena telah membuat keresahan di wilayah Kota Depok," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah tas mencurigakan ditemukan dan mengegerkan warga disamping Gereja Bethel Indonesia di Jalan Raya Kartini, Pancoran Mas, Kota Depok.
Tas mencurigakan berwarna abu-abu tersebut ditemukan warga berada di depan pagar Yayasan Pendidikan Kristen Siloam yang ada persis disamping gereja.
Hidayat warga sekaligus saksi membeberkan, tas tersebut ditemukan sekira pukul 09.00 WIB.
"Pukul 09.00 WIB ditemukannya bang," ujar Hidayat di lokasi kejadian.
Pantauan TribunJakarta.com, saat ini tas tersebut sudah diamankan tim penjinak bahan peledak.
Sementara itu, lokasi sektar pun steril dari lalu lintas dan terpasang garis polisi.