Seorang Pemotor Tewas Terlindas Bus di Ciputat
Seorang pemotor tewas terlindas bus setelah sebelumnya terserempet terlebih dahulu di bilangan Jalan RE. Martadinata, Cipayung, Ciputat
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT - Seorang pemotor tewas terlindas bus setelah sebelumnya terserempet terlebih dahulu di bilangan Jalan RE. Martadinata, Cipayung, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (24/12/2019).
Seorang saksi, Ma'ruf (66), mengatakan, kecelakaan itu terjadi sekira pukul 16.30 WIB.
Kronologi bermula, dari bus melintas dari arah Parung menuju Ciputat. Di samping kiri bus tersebut ada dua orang, pria dan wanita, berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Beat bernomor polisi B-5344-TBV.
Ma'ruf mendengar suara motor jatuh, tidak lama ada suara lain yang cukup keras.
"Bukan ketabrak, mungkin keserempet, terus yang perempuan kelindes," ujar Ma'ruf ditemui di lokasi.
Ma'ruf memperkirakan, suara pertama tersebut berasal dari motor yang jatuh. Sedangkan suara ke dua berasal dari kepala wanita yang terlindas bus.
Saat Ma'ruf menyamperi lebih dekat, kondisi wanita yang dibonceng itu luka parah di bagian kepala.
Pemotor tersebut diduga terseret sekira lima meter, terlihat dari bekas serpihan motor di jalan itu.
• Sambangi Gereja Katolik Keluarga Kudus Rawamangun, Anies Baswedan Disambut Pantun
• Melihat Gereja Tugu: Bejana dan Mimbar Berusia 271 Tahun Hingga Harapan Keturunan Keluarga Tugu
Sedangkan si pria yang mengemudikan motor, tidak mengalami luka yang berarti. Sampai saat ini, pria dan wanita yang berboncengan itu belum diketahui identitasnya.
"Keadaan si cowonya baik-baik, Keadaan cewenya hancur, mukanya hancur, langsung meninggal," ujarnya.
Korban tewas langsung dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati.
Sesaat setelah kecelakaan itu, si pria sempat mengejar bus yang menyerempetnya itu. Ma'ruf juga mengatakan, bus sempat berhenti dan kondektur sempat turun.
"Pas cowonya sadar, saya bilang kejar tuh mobil (bus). Mobil itu sudah berhenti, kondekturnya sudah nyamperin. Cuma, enggak tahu dah (kelanjutannya)," ujarnya.
Aparat kepolisian sudah berada di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan menggali keterangan sejumlah saksi.