Perampokan Minimarket di Cikini

Tiga Perampok di Kawasan Cikini Berkomplot dengan Pegawai Minimarket, Aksi Kekerasan Cuma Akting

Kata Gozali, akting yang dilakukan ketiga pelaku ini bertujuan untuk mengelabui kamera CCTV, bahkan polisi.

Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNEWS.COM
Ilustrasi Pencurian. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Aksi yang dilakukan tiga perampok rupanya cuma akting, di Minimarket Jalan Cisadane Nomor 39F kelurahan Cikini, Jakarta pusat.

Demikian dikatakan Kanit Reskrim Polsek Metro Menteng, AKP Gozali Luhulima, saat konferensi pers di Jakarta Pusat, Selasa (24/12/2019).

Tiga perampok tersebut di antaranya berinisial FD (18 tahun), IP (14), dan MBS (14).

Gozali menjelaskan, aksi mereka terekam CCTV dan memperlihatkan IP sedang mengancam FD dengan senjata tajam (sajam).

Namun, kata Gozali, mereka bertiga tampak berbincang asyik setelah di luar minimarket.

"Dari hasil penyelidikan dan memutar ulang CCTV, rupanya mereka sempat mengobrol kayak teman," kata Gozali.

"Akhirnya kami interogasi, akhirnya memang benar kalau mereka berteman. Aksinya ya pura-pura," sambungnya.

Kata Gozali, akting yang dilakukan ketiga pelaku ini bertujuan untuk mengelabui kamera CCTV, bahkan polisi.

Sebab, FD sempat melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Metro Menteng. Seolah sebagai korban perampokan.

Gozali menuturkan, FD bekerja sebagai pegawai di minimarket tersebut.

Kemudian, IP dan MBS melakukan aksinya sekira pukul 04.00 WIB pada Minggu (22/12/2019).

Lalu, sekira pukul 05.30 WIB, FD mendatangi Polsek Metro Menteng dan melaporkan ihwal perampokan yang dialaminya.

Saat itu, FD masih mengenakan pakaian khas pegawai minimarket.

Pada laporannya, FD mengatakan telah dianiaya dan dirampok IP-MBS dengan merugi uang tunai Rp 14.129.900.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved