Putrinya Tewas Korban Bus Sriwijaya, Parida Ungkap Kesaksian Rekan:Gak Mungkin Anak Pesantren Bohong
Kecelakaan Bus Sriwijaya masuk jurang itu membuat sang anak Parida Ariani, A Ulul Azmi (15) turut menjadi korban jiwa.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Siti Nawiroh
Paeran mengaku kecewa lantaran belum adanya pihak Bumi Sriwijaya yang mengunjungi desa ini.
" Saya juga kecewa karena belum ada pihak bus yang mendatangi desa kami padahal korban dari desa ini 5 orang tapi ya udahlah saya ikhlas," ungkapnya dengan nada lemas.
• 5 Fakta Mahasiswa Unsika Tewas Terjebak di Goa Lele, Tim SAR Kesulitan hingga Evakuasi Hampir 24 Jam
Namun sang adik dari Paeran Pranata menyatakan akan mengajukan somasi ke PT Bus Sriwijaya setelah 3 hari yasinan nanti.
" Nanti setelah 3 hari yasinan adik saya perwakilan dari desa ini akan mengajukan somasi ke pihak bus Bumi Sriwijaya," tutupnya.
35 Orang Tewas
Proses pencarian para korban Bus Sriwijaya oleh Tim SAR Gabungan ini dilakukan selama dua hari sejak tanggal 24 hingga tanggal 25 Desember 2019 kemarin resmi dihentikan.
Dalam proses pencarian para penumpang Bus Sriwijaya, korban yang berhasil dievakuasi sebanyak 48 orang.
Dari total tersebut, 35 orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Pada pencarian hari kedua, Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi 7 orang korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
• 7 Fakta Pengemudi Lamborghini Todong Pelajar di Kemang, Berawal dari Celetukan Wah Mobil Bos Nih
Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Palembang, Benteng Telaumbanua mengatakan, sampai saat ini tim gabungan sudah mengevakuasi 48 korban kecelakaan Bus Sriwijaya.
Dari jumlah tersebut 35 orang dinyatakan tewas dan 13 orang lainnya selamat.
Menurutnya, pencarian ini melibatkan sebanyak 315 Tim SAR Gabungan.
"Sejak pencarian dibuka pada Selasa (24/11/2019), tim SAR gabungan yang berjumlah 315 orang telah menemukan semua korban kecelakaan. Sebanyak 28 korban tewas ditemukan pada Selasa (24/12/2019) dan 7 korban tewas ditemukan pada Rabu (25/12/2019)," ujarnya Rabu (25/12/2019) mengutip Tribun Sumsel.

Ia melanjutkan, penemuan tujuh korban tewas ditemukan sejak pukul 10.35 WIB sampai pukul 16.41 WIB.
Menurutnya, 48 korban yang ditemukan sudah sesuai dengan jumlah penumpang yang dilaporkan keluarga korban.