Kronologi Bentrok Warga vs Rombongan Perguruan Silat: Saling Ejek Saat Konvoi, Korban Disekap
Menurut polisi, ada beberapa fakta yang muncul atas bentrok warga Tulungagung vs massa perguruan silat.
Setelah kejadian itu pihak Organisasi Silat, PN sudah meminta maaf dan berencana mengganti kerusakan, serta menanggung pengobatan korban.
“Namun ternyata korban menolak upaya perdamaian ini dan menuntut melanjutkan ke ranah hukum,” pungkas Hendi.
3. Lanjut ke Proses Hukum
Sekretaris PN Cabang Tulungagung, Suwito membenarkan kejadian pengeroyokan oleh massa yang menggunakan atribut organisasinya.
Suwito mempersilakan polisi untuk melakukan proses hukum.
4. Campur Tangan Oknum
Bahkan Suwito siap membantu polisi, jika ada anggota PN yang terlibat.
“Saya menolak ini dikaitkan dengan PN, karena apa yang dilakukan mereka merupakan aksi individu,” tegasnya.
5. Dampak Kerugian
Akibat insiden bentrok ini, dua rumah warga mengalami kerusakan karena aksi saling lempar dua pihak yang bertikai.
Selain itu ada seorang pemotor yang melintas juga menjadi korban pengeroyokan, massa yang mengenakan atribut Pagar Nusa (PN).
Kasus Serupa: Pelatih Silat Perdaya 5 Anak Didiknya
Sebelumnya, kasus yang melibatkan nama perguruan silat juga terjadi pada pria berusia 45 tahun bernama Suhartono.
Suhartono memperdayai lima muridnya dengan dalih peregangan otot dan pijat.
Alhasil , pelatih silat asal Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat ini harus mendekam di penjara Polres Tulangbawang.