Kronologi Bentrok Warga vs Rombongan Perguruan Silat: Saling Ejek Saat Konvoi, Korban Disekap

Menurut polisi, ada beberapa fakta yang muncul atas bentrok warga Tulungagung vs massa perguruan silat.

Editor: Erik Sinaga
Suryamalang.com/kolase ilustrasi Youtube via gridoto/net/google
Kronologi Bentrok Warga Tulungagung vs Rombongan Perguruan Silat, 5 Fakta dan Penyebabnya Terungkap 

Suhartono diduga memperdayai murid berinisial NL (13), TI (16), WS (17), SI (20), dan LS (17).

Suhartono (45) ditangkap polisi setelah hampir diamuk massa pada Minggu (13/10/2019).

Dikutip TribunWow.com dari TribunLampung.co.id, Selasa (15/10/2019), Suhartono memperdayai para muridnya itu sejak 2016 lalu.

Kasatreskrim Polres Tulangbawang, AKP Sandy Galih Putra menjelaskan Suhartono memperdayai korban berinisial SI sejak 2016 lalu.

Sandy menyebut Suhartono memperdayai SI pertama kali di rumah korban.

Saat itu rumah SI dalam keadaan sepi.

Suhartono juga memperdayai SI di hotel Bandar Lampung pada April 2016.

Saat itu korban dan murid pencak silat lain sedang mengikuti lomba Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) pencak silat tingkat provinsi.

Setelah memperdayai SI, Suhartono mengincar tiga murid lain.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Rabu (16/10/2019), Suhartono memperdayai murid berinisial LS, TI, dan WS sekitar April 2019 sampai Juni 2019.

Suhartono memperdayai tiga murid ini seusai latihan di gedung bekas pondok pesantren di Panaragan Jaya Indah, Tulangbwang Barat.

Ilustrasi pemerkosaan kepada gadis di bawah umur (gulftoday)
Suhartono juga memperdayai tiga murid itu di gedung SMK di Tulangbawang Barat.

“Tersangka berbuat itu setelah kegiatan belajar mengajar,” terang Sandy.

Pada tahun yang sama, Suhartono juga memperdayai murid berinisial NL.

Petugas Damkar Kota Depok Selamatkan Seorang Kakek yang Terkunci di Kamar Mandi di Cinere

Kalah di Boxing Day: Rekor 16 Tahun Chelsea Dihancurkan Southampton

Kasus PPSU Masuk Got: Lurah Jelambar Resmi Dicopot, Kini Jadi Petugas Kecamatan

Suhartono memperdayai NL seusai latihan pencak silat di tempat yang sama.

Suhartono juga mmeperdayai NL di hotel di Bandar Lampung.

Saat itu korban sedang mengikuti kegiatan O2SN pencak silat.

Sandy menjelaskan tersangka memperdayai NL dengan dalih memijit dan mengoleskan lotion ke tubuh korban.

Tersangka mengaku memperdayai untuk peregangan otot.

“Modusnya, tersangka berdalih memijat korban menggunakan lotion pada seluruh tubuh korban untuk peregangan otot,” terang Sandy.

 Penulis: Sarah Elnyora

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Kronologi Bentrok Warga Tulungagung vs Rombongan Perguruan Silat, 5 Fakta dan Penyebabnya Terungkap

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved