Apotek Senopati Ditabrak Lagi
Apotek Senopati Ditabrak Mobil Lagi: Dulu Satpam Tewas dan Dugaan Kondisi Sopir Mirip Insiden Lalu
Apotek Senopati kembali dihantam kendaraan hingga bagian depan rusak. Dulu satpam jadi korban. Kondisi sopir mirip insiden lalu.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Apotek Senopati kembali dihantam kendaraan hingga bagian depan rusak.
Kali ini sedan BMW menaprak Apotek Senopati yang berlokasi di Jalan Senopati Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Apotek Senopati lalu ditutup pagar.
Terpal biru tampak menutupi depan apotek yang rusak.
Pantauan TribunJakarta.com 09.05 WIB pada Sabtu (28/12/2019), trotoar yang sudah ditinggikan di pertigaan depan apotek tampak hancur usai diterjang mobil tersebut.
Sebagian puing-puing trotoar berserakan di sekitar pertigaan.
Pihak keamanan apotek dan sejumlah warga di sekitar lokasi tutup mulut.
Berdasarkan info sebelumnya di akun Twitter TMC Polda Metro Jaya, pukul 05.00 kecelakaan tunggal Mobil Sedan BMW B 610 MAG menabrak Apotek Senopati.
Dari foto-foto yang diunggah oleh Polda Metro Jaya, terlihat mobil BMW tersebut merangsek masuk ke dalam apotek.
Tampak serpihan kaca dan puing bangunan yang ditabrak berhamburan di atas mobil itu.
Sebelumnya, pada bulan Oktober silam, tabrakan tunggal juga sempat terjadi di Apotek serupa.
Kala itu, Mobil Livina Putih yang dikendarai Putri Kalingga Hermawan (21) hilang kendali sehingga menabrak Apotek tersebut.
Kecelakaan itu menyebabkan seorang satpam apotek bernama Asep Kamil (50) tewas.
Kesaksian Penjaga Warteg

Penjaga Warteg Bahari di sekitar Apotek Senopati, Sakuri (43) mengatakan pengemudi mobil BMW yang menabrak Apotek Senopati diduga tengah mabuk.
Sakuri melihat, saat ditanya polisi, pengemudi laki-laki itu tak mampu untuk menjawab.
"Orang itu mabuk. Sewaktu ditanya polisi, orang itu goyang-goyang enggak bisa jawab," ungkapnya kepada TribunJakarta.com pada Sabtu (28/12/2019) di lokasi.
Kejadian itu, lanjut Sakuri, sekira pukul 4 pagi.
Sakuri awalnya mendengar bunyi decitan rem dari kejauhan.
Tak lama berselang, ia mendengar bunyi hantaman keras.
"Saya dengar bunyi "duar". Ketika saya lihat, itu trotoar dan pagar ditabrak mobil sedan BMW," terangnya.
Saat melihat ke lokasi tabrakan, mobil BMW sudah rusak parah.
"Ban mobil patah, asnya juga patah," bebernya.
Sakuri menjelaskan mobil sedan itu menabrak di samping pintu masuk apotek.
Namun, mobil tak sampai merangsek ke dalam apotek.
"Ini samping pintu tabrakannya. Hanya setengah enggak sampai masuk ke dalam," tuturnya.
Di dalam mobil itu, terdapat tiga orang. Dua laki-laki dan satu perempuan.

"Ada tiga orang di dalam, mereka masih kelihatan seperti anak muda. Enggak ada yang terluka," katanya.
Mobil BMW itu kemudian dibawa oleh mobil derek menuju Polres Jakarta Selatan.
Sebelumnya, pada bulan Oktober silam, tabrakan tunggal juga sempat terjadi di Apotek serupa.
Kala itu, Mobil Livina Putih yang dikendarai Putri Kalingga Hermawan (21) hilang kendali sehingga menabrak Apotek tersebut.
Kecelakaan itu menyebabkan seorang satpam apotek bernama Asep Kamil (50) tewas.
Trotoar Dihantam Sedan BMW di Apotek Senopati Dipasang 6 MCB Beton

Pertigaan Jalan Raya Apotek Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan yang rusak imbas dihantam mobil Sedan BMW akan dipasang MCB (moveable concrete barrier) beton.
Menurut Kepala Tim Satgas Bina Marga Kebayoran Baru, Supriyanto, sebanyak enam MCB akan dipasang di tepi pertigaan itu.
"Sebanyak enam barrier kita pasang untuk sementara," terangnya kepada TribunJakarta.com pada Sabtu (28/12/2019).
Sebelumnya, pihak Bina Marga telah meninggikan trotoar setinggi 35 sentimeter sekira dua minggu kemarin.
Upaya meninggikan trotoar itu untuk mencegah kecelakaan mobil yang meluncur ke Apotek Senopati bulan Oktober silam.
Namun, trotoar itu tetap jebol dihantam oleh Sedan BMW kendati sudah ditinggikan.
Tersangka Pengemudi Livina Jadi Tersangka
Sebelum kejadian kecelakaan sedan BMW, Apotek Senopati juga dihantam Livina.
Mobil yang dikemudikan Putri Kalingga Hermawan itu juga menabrak satpam hingga tewas
Polisi lalu menetapkan pengemudi mobil Livina yang menabrak Apotek Senopati sebagai tersangka.
Dia adalah Putri Kalingga Hermawan(PKH), seorang mahasiswi berusia 21 tahun.
Polisi menilai terdapat kelalaian ketika Putri mengemudikan mobilnya.
"PKH sudah di BAP dan ditetapkan sebagai tersangka, dikarenakan kelalaiannya saat mengemudi menyebabkan laka lantas yang menyebabkan korban meninggal dunia," ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Fahri Siregar dalam keterangan tertulisnya, Senin (28/10/2019).
Kelalaian yang dimaksud, jelas Fahri, adalah saat Putri menginjak pedal gas saat berbelok.
"Selanjutnya tersangka dikenakan Pasal 310 ayat (4) UU LLAJ dan selanjutnya tersangka akan dilakukan penahanan," kata dia.
Kecelakaan tersebut terjadi pada Minggu (27/10/2019) sekitar pukul 03.00.
Mobil yang dikemudikan Putri menabrak Apotek Senopati hingga menewaskan seorang satpam bernama Asep Kamil.
Sebelum terjadi kecelakaan, Putri bersama dua rekannya diketahui baru saja pulang dari sebuah bar di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan.
Cerita Hasan Lihat Kecelakaan di Apotek Senopati: Mobil Terbang, Satpam Terseret Sampai 4 Meter
Warga sekitar, Andi Hasan (45), menjadi salah satu orang yang melihat lokasi kejadian beberapa menit selepas mobil Livina menerjang Apotek Senopati.
Ketika mendengar tabrakan itu, Hasan yang tengah beristirahat di dalam mobil keluar menuju sumber suara.
Ia melihat keadaan di dalam apotek Senopati telah porak poranda.
Tiga orang yang berada di dalam mobil pun keluar.
Menurut Andi Hasan, mereka bertiga tampak sempoyongan.
"Karena saya melihat mereka udah sempoyongan. Kurang kendali, enggak bisa mengendalikan diri. Untuk mengendalikan dirinya enggak bisa, gimana mengendalikan mobil," ujarnya kepada TribunJakarta.com pada Minggu (27/11/2019).
Berdasarkan para saksi mata yang melihat lebih awal dari Andi, ketiga pengemudi itu mabuk.
"Kata saksi mata di lokasi (yang duluan melihat), ketiga-tiganya mabuk. Enggak tahu pengaruh minuman atau obat-obatan. Tapi mereka mabuk," ujarnya.
Ketika di dalam apotek, Hasan membantu mengangkat jasad satpam apotek, Asep Kamil (50), yang tewas seketika ditabrak mobil tersebut.
Hasan melanjutkan satpam itu terseret sekira tiga hingga empat meter.
"Saya melihat kondisi jasadnya, letaknya di tengah. Dia sempat keseret sampai tiga atau empat meter," tambahnya.
Dari saksi mata kejadian, lanjut Hasan, mobil yang dikendarai oleh Putri Kalingga Hermawan (21) sempat mengerem dari kejauhan sebelum menabrak Apotek Senopati.
Namun, Putri hilang kendali sehingga mobil itu menerjang apotek itu.
"Dari kejauhan mobil sempet ngerem, tapi mobil enggak bisa berhenti kemudian mobilnya terbang nabrak ke apotek," tambahnya.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Fahri belum bisa mengamini pengemudi dalam keadaan mabuk atau tidak.
Namun, ia memastikan pengemudi itu baru pulang dari sebuah bar di Jakarta.
"Berdasarkan keterangan saksi temannya. (Sopir) tersebut memang baru pulang dari salah satu bar yang ada di Gunawarman," kata Kompol Fahri.
Pihak kepolisian, lanjut Fahri, masih mendalami saksi-saksi dan masih menyelidiki kasus tersebut.
"Penyidik masih mendalami keterangan saksi tersebut dan alat buktinya," katanya.
Sebelumnya, kecelakaan terjadi di Jalan Senopati Raya, tepatnya di pertigaan depan Apotik Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pukul 03.30 WIB.
Kendaraan mini bus Nissan G Livina yang dikendarai oleh Putri Kalingga Hermawan (21) hilang kendali sehingga menabrak apotek Senopati.
"Semula kendaraan yang dibawa oleh Putri Kalingga Hermawan melaju dari arah selatan ke utara. Sesampainya di pertigaan, Putri tak konsentrasi dan tidak bisa mengendalikan kendaraannya."
"Menabrak trotoar selanjutnya kendaraan tetap melaju ke depan menabrak bangunan gedung Apotik Senopati. Gedung apotek mengalami kerusakan," begitu bunyi tulisan keterangan dari pihak Kepolisian Satwil Lantas Jakarta Selatan.
Kecelakaan itu menyebabkan satu orang satpam apotek bernama Asep Kamil (50) tewas ditabrak mobil itu.
Satpam Tewas, Begini Kondisi Apotek Senopati Setelah Diterjang Mobil Livina
Selepas diterjang mobil Livina putih, kondisi Apotek Senopati yang porak poranda telah ditutup terpal biru.
Sekeliling apotek itu juga ditutup pagar hijau.

Salah satu pagar yang rusak diterjang mobil itu ditutup dengan sebuah pembatas jalan oren dan plang petunjuk.
Plang petunjuk hitam itu bertuliskan apotik tutup.
• Sempat Dikepung Puluhan Driver Ojol hingga Dapat Surat Somasi, Rumah Iis Dahlia Kini Dijaga Polisi
• Bursa Transfer Persija Jakarta: Rumor Macan Kemayoran Buru Evan Dimas Hingga Jebolan Akademi Persib
Pantauan Wartawan TribunJakarta.com pukul 10.16, satpam dan beberapa orang tampak berada di balik pagar apotek.
Suasana di sekitar luar apotek juga tampak menyita perhatian warga sekitar.
Beberapa orang menepikan motornya untuk melihat titik lokasi kejadian itu.
"Tadi kencang sekali suara tabrakannya, saya lagi tidur dekat apotek ini terbangun," ungkap salah satu warga di lokasi.