Persija Jakarta
Bursa Transfer Persija Jakarta: Rumor Macan Kemayoran Buru Evan Dimas Hingga Jebolan Akademi Persib
Persija Jakarta sudah memperpanjang kontrak 20 pemain untuk mengarungi musim 2020. Ada sejumlah pemain dibidik, salah satunya Evan Dimas.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Walhasil Alfath Fathier memutuskan untuk keluar dari Madura United setelah berkarier selama dua musim terakhir.
"Awalnya Alfath Fathier masuk dalam rencana Madura United tapi dia terbuka karena ada klub Persija Jakarta yang bisa melebihi tawaran kami," kata Haruna, Jumat (27/12/2019).
"Secara profesional kami menghargai pilihan Alfath Fathier," ucap pria yang juga menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif PSSI itu.
Alfath Fathier memang sebelumnya ingin mencari tantangan baru dan memutuskan hengkang dari Madura United.
Meskipun demikian, pemain berusia 26 tahun itu belum bisa menyebutkan kemana ia akan melangkah.
Selain Persija Jakarta, Alfath Fathier juga dikaitkan akan merapat ke Persib Bandung.
Alfath Fathier bisa saja merapat ke Persib Bandung karena ia jebolan akademi di Maung Bandung.
Antara Persija Jakarta dan Persib Bandung
Fullback Madura United, Alfath Fathier menjadi rebutan dua klub yang memiliki rivalitas Persib Bandung dan Persija Jakarta.
Awalnya nama Alfath Fathier berada dalam radar Persib Bandung usai kontraknya habis pada Desember 2019.
Rumor ini datang bersamaan dengan kabar rekan setimnya, Asep Berlian yang juga masuk radar Maung Bandung.
"Terkait rumor yang mengatakan saya akan merapat ke Persib Bandung, sebagai orang yang lahir serta besar bermain sepak bola di Jawa Barat, siapa yang tidak mau bermain di tim yang sangat me-legenda di Jawa Barat itu," kata Asep Berlian seperti dikutip BolaSport.com dari Tribunnews.
Sementara itu, Alfath Fathier dikaitkan dengan Persib lantaran dirinya merupakan jebolan diklat Persib Bandung bersama Abdul Aziz, Henhen Herdiana dan Gian Zola.
Tak hanya itu, Fathier juga sudah mengikuti akun instagram resmi Persib Bandung pada Rabu (25/12/2019) berdasarkan pantauan BolaSport.com.
Bos Persib Bandung, Teddy Tajhjono juga diikuti oleh Alfath Fathier.
Sebelumnya, Alfath Fathier pun mengaku merindukan saat bermain bersama dengan Abdul Aziz.
Hal itu diakui oleh Alfath Fathier seusai keduanya bertemu pada laga Madura United menjamu Persib Bandung di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Sabtu (5/10/2019).
Setelah menghadapi Persib Bandung, melalui akun Instagram pribadinya Alfath Fathier menuliskan tentang sebuah kerinduan untuk bisa bermain bersama Abdul Aziz.
"Terima kasih teman terbaik, yang selama ini sudah mempercayai Alfath hingga menjadi seperti sekarang."
"Terima kasih atas masukannya seperti yang sering dibicarakan Aziz. Sehat dan sukses terus, kawan. InsyaAllah akan satu lambang lagi," tulis Alfath Fathier.
Selain Persib, ternyata pemain berusia 23 tahun tersebut juga diminati oleh Persija Jakarta.
Kabar terkini menyebut bahwa Direktur Madura United, Haruna Soemitro mengonfirmasi negosiasi kontrak baru Laskar Sape Kerrab dengan Alfath tak menemui kata sepakat.
Akhirnya ia memutuskan untuk keluar dan salah satu penawaran datang dari Persija Jakarta.
Awalnya Alfath Fathier masuk dalam rencana Madura United tapi dia terbuka karena ada klub Persija Jakarta yang bisa melebihi tawaran kami," kata Haruna, Jumat (27/12/2019).
"Secara profesional kami menghargai pilihan Alfath Fathier," ucap pria yang juga menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif PSSI itu.
Rumor Kapten PSS Sleman

Rumor Persija Jakarta menggaet kapten PSS Sleman, Bagus Nirwanto jelang tampil pada Liga 1 2020 menguat.
Bagus Nirwanto menegaskan tetap setia bersama PSS Sleman meski dikabarkan didekati Macan Kemayoran.
Ketertarikan Persija Jakarta kepada Bagus Nirwanto untuk mencari pengganti Ismed Sofyan yang sudah berusia 40 tahun.
Bagus Nirwanto dinilai pas untuk mengisi pos bek kanan Persija Jakarta bila Ismed Sofyan pensiun.
Seperti BolaSport.com kutip dari Tribun Jogja, bek asal Sidoarjo, Jawa Timur itu ingin bertahan bersama PSS Sleman.
Sebab, membela klub berjuluk Super Elang Jawa diakuinya seperti bermain di rumahnya.
"Kalau prioritas utama bertahan bersama PSS Sleman," kata Bagus Nirwanto.
"Saya di sini sudah nyaman, sudah merasa seperti keluarga. Tetapi intinya, semua tergantung juga pada rezeki," ucap bek berusia 26 tahun tersebut.
• Kesaksian Penjaga Warteg di Dekat Lokasi Kecelakaan Apotek Senopati: Pengemudinya Mabuk
• Perlihatkan Bayinya kepada Raffi Ahmad, Baim Wong Buat Nagita Slavina Kesal: Lu Bener-bener Ya!
• 568 Kasus Kebakaran Terjadi di Jakarta Timur, Kerugian Capai Rp 91,6 Miliar
Bagus Nirwanto merupakan pemain penting yang diberikan kepercayaan penuh oleh pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro.
Dari 34 pertandingan, pria yang akrab disapa Muyeng itu memainkan 26 laga bersama skuad Elang Jawa.
Banyaknya menit bermain yang ia dapatkan, itu bisa menjadi pertimbangan PSS Sleman untuk mempertahankan Bagus Nirwanto.
"Musim depan, saya belum tahu juga bagaimana," ujar Bagus.
"Yang jelas, rezeki sudah ada yang mengatur dan saya akan mengikuti alurnya," kata pemain bernomor punggung 3 tersebut. (Bolasport.com)