Timnas

Resmi Latih Timnas Indonesia, Sejumlah Fasilitas Didapat Shin Tae-yong, Kirim Guru Bahasa Indonesia

Ketua Umum PSSI, M Iriawan, mengatakan Shin Tae-yong meminta beberapa fasilitas setelah ia resmi menjadi pelatih Timnas Indonesia.

Penulis: Suharno | Editor: Suharno
BOLASPORT.COM/MOCHAMAD HARY PRASETYA
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, saat diperkenalkan di Stadion Pakansari 

TRIBUNJAKARTA.COM - Ketua Umum PSSI, M Iriawan, mengatakan Shin Tae-yong meminta beberapa fasilitas setelah ia resmi menjadi pelatih Timnas Indonesia.

Shin Tae-yong mendapatkan durasi kontrak selama empat tahun di Timnas Indonesia.

Fasilitas yang diminta Shin Tae-yong kata Iwan Bule sapaan akrab M Iriawan dianggap biasa saja.

Setelah Hariono, Bali United Dapatkan Bek Timnas Indonesia Untuk Hadapi Kualifikasi Liga Champions

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan Ini, Akankah Liverpool Terjegal di Pekan ke-20?

Shin Tae-yong hanya meminta apartemen untuk tempat tinggal bersama keluarganya yang nantinya akan dibawa ke Indonesia.

Untuk tempat tinggal Shin Tae-yong, Iwan Bule tidak bisa memberitahukan. Sepertinya, PSSI akan memberikan apartemen untuk Shin Tae-yong disekitaran Jakarta.

"Permintaannya ya standar saja, seperti apartemen dan mobil yang tentu akan kami siapkan," kata Iwan Bule di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (28/12/2019).

Lebih lanjut Iwan Bule mengatakan ada permintaan khusus yang dilontarkan Shin Tae-yong kepada PSSI. Pelatih berusia 49 tahun itu meminta PSSI untuk mendatangkan satu guru bahasa Indonesia.

PSSI pun sangat senang dengan permintaan Shin Tae-yong. Menurut Iwan Bule, itu merupakan hal positif.

"Shin Tae-yong minta permintaan khusus yakni guru bahasa Indonesia dan saya akan berikan dia guru yang terbaik," kata Iwan Bule.

"Menurut saya itu bagus sekali permintaannya. Artinya, dia mau mempelajari kultur budaya kita," tutup Iwan Bule.

Kirim Guru Bahasa Indonesia

Iwan Bule juga mengatakan bakal mengirimkan guru Bahasa Indonesia untuk membimbing dan mengajari Shin Tae-yong.

Mendapatkan kontrak jangka panjang selama empat tahun, Shin Tae-yong diharapkan mampu bisa segera berbahasa Indonesia.

Demi mempelancar itu, Ketua Umum PSSI, M Iriawan, mengatakan pihaknya akan mengirimkan guru Bahasa Indonesia untuk Shin Tae-yong.

 Menurut Iwan Bule, Shin Tae-yong wajib bisa berbahasa Indonesia.

Hal tersebut agar para pemain timnas Indonesia bisa mengerti maksud tujuan dari pelatih berusia 49 tahun itu.

Meski begitu, PSSI terlebih dahulu akan memberikan penerjemah untuk menemani Shin Tae-yong saat melatih timnas Indonesia.

Pria asal Korea Selatan yang bekerja di Kedubes Korea Selatan di Indonesia nantinya akan menemani Shin Tae-yong.

"Dia akan belajar bahasa Indonesia secepatnya," kata Iwan Bule.

"Saya akan kasih les yang paling bagus kepada Shin Tae-yong agar dia beradaptasi dengan Indonesia," ucap Iwan Bule menambahkan.

Sampai saat ini, Shin Tae-yong sudah mulai sedikit bisa berbahasa Indonesia.

Kata terima kasih menjadi bahasa Indonesia pertama yang dikuasai eks pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.

"Shin Tae-yong senang sekali untuk bisa belajar bahasa Indonesia," kata Iwan Bule.

"Untuk sekarang dia sudah bisa bilang apa kabar, terima kasih, selamat siang, dan selamat malam," tutup Iwan Bule.

Bawa 3 Asisten dari Korea

Dikabarkan Shin Tae-yong membawa tiga asisten pelatih dari Korea Selatan yang akan mendampinginya di Timnas Indonesia.

Ketiga nama tersebut adalah Gong Oh-kyun, Kim Hae-won dan Lee Jae-hong.

Ketiga nama tersebut bukan sosok asing di karir kepelatihan Shin Tae-yong.

Lee Jae-hong adalah pelatih fisik, bersama dengan Kim Hae-won yang menjadi pelatih kiper sudah bersama Shin Tae-yong sejak Piala Dunia 2018.

Lee Jae-Hong, memulai karirnya di Timnas Wanita Korea U-20, sebagai Fisioterapis.

Lee kemudian melintang di Timnas Korea U-17 hingga U-22, ia menjadi fisioterapis Timnas Korea U-17 yang saat itu berlaga di Piala Dunia U-17, Chile.

Dua Penggawa Timnas U-19 Indonesia Angkat Bicara Soal Shin Tae-Yong yang Ditunjuk PSSI

Jurnalis Korea Selatan Bocorkan Kontrak Shin Tae-yong dan Target Untuk Timnas Indonesia

Shin Tae-yong Juga Bakal Latih Timnas U-23 dan U-20, Bagaimana Nasib Fakhri Husaini dan Indra Sjafri

Karirnya meningkat hingga menjadi Fisioterapis Timnas Korea Pada gelaran Piala Dunia 2018.

Sebelum bergabung dengan Timnas Indonesia, Lee menjadi Fisioterapis bagi pelatih fisik FC Seoul yang berlaga di Liga tertinggi di Korea.

Selama 4 tahun, Lee menjadi pelatih bagi asosiasi fisioterapis sepakbola Korea Selatan pada 2011 hingga 2015.

Lee juga memiliki gelar Doktoral di bidang Exercise Physiology dari Sejong University.

Kim Hae-won sempat mencicipi karir professional bersama dengan Chungnam Dragons dan Daegu FC.

Selama aktif bermain, Kim adalah seorang defender.

Sedangkan nama terakhir, Gong Oh-kyun, lebih mentereng, sosoknya pernah berkarir sebagai pemain di Daejon Citizen dan Gyeongnam FC, keduanya adalah tim papan bawah di Liga Korea.

Namun, Gong Oh-kyun memiliki gelar Pascasarjana Kesehatan dari Universitas Konyang, dan sempat melatih Timnas Korea Selatan U-18.

Gong Oh-kyun sebelumnya pernah bekerjasama dengan Shin Tae-yong di Timnas Korea Selatan U-20 pada 2017.

Satu Asisten Lagi

Namun Shin Tae-yong menurut jurnalis asal Korea Selatan, Steven Han, membeberkan Shin masing mencari satu asisten pelatih lagi.

Satu asisten ini berasal dari Indonesia dan nantinya akan fokus untuk melatih pertahanan.

Wakil Ketua Umum PSSI Cucu Soemantri menyebut akan segera memperkenalkan sosok pelatih Shin Tae-yong.

Namun saat dikonfirmasi mengenai asisten pelatih yang mendampingi Shin, PSSI melalui wakil ketua umum Cucu Soemantri tidak mengungkapkannya.

“Hehehe sabar ya. Agendanya lagi diatur. Tunggu saja undangannya,” kata Cucu Soemantri.

Dari sejumlah kabar yang beredar ada sejumlah nama kandidat yang bakal menjadi asisten pelatih Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong nantinya tidak hanya akan fokus ke Timnas Senior, tetapi juga Timnas U-23, Timnas U-20.

Hal tersebut membuat posisi pelatih Timnas U-23 Indra Sjafri dan Timnas U-20 Fakhri Husaini kemungkinan bakal tergeser.

Nama Indra Sjafri dan Fakhri Husaini pun masuk menjadi kandidat asisten pelatih Shin Tae-yong.

Selain Indra Sjafri dan Fakhri Husaini, ada pula nama pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro.

Akan tetapi, posisi ketiga nama pelatih tersebut saat masih aktif bermain merupakan seorang pemain tengah atau gelandang yang cenderung offensive.

Kemudian, muncul satu nama lagi yang beredar yang semasa aktif bermain merupakan seorang pemain belakang yakni Nova Arianto.

Nova Arianto merupakan asisten pelatih Indra Sjafri saat melatih Timnas U-23.

Namun, di antara sejumlah kandidat tersebut, PSSI masih belum membeberkan nama yang akan mendampingi Shin Tae-yong.

Panggil 60 Pemain

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, langsung bekerja setelah resmi mengikat durasi kontrak empat tahun bersama PSSI.

Shin Tae-yong rencananya akan memanggil 60 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan pertama pada 13 Januari 2020.

Para pemain tersebut terdiri dari nama-nama senior dan pilar Timnas U-20 Indonesia.

UPDATE Klasemen Liga Inggris Usai Laga Boxing Day, Liverpool Makin Jauh dari Manchester City

Persib Bandung Juara Liga 1 Putri 2019 Usai Menang Telak Atas Tira Persikabo di Pakansari

Fitra Ridwan Pergi dari Persija Jakarta, Dirinya Kemungkinan Akan Pindah ke Klub Saingan

Selama Olimpiade Tokyo, Japan Airline Bagikan 100 Ribu Tiket Gratis Bagi Wisatawan

Pemusatan latihan tersebut tidak digelar di Jakarta, melainkan Bali atau Surabaya.

Pelatih asal Korea Selatan itu nantinya akan menyaring sekitar 40 nama pemain untuk memasuki tahap selanjutnya.

Shin Tae-yong ingin melihat dengan pasti bagaimana permainan pemain-pemain timnas Indonesia.

"Saya akan mengumpulkan 60 pemain pada 13 Januari 2020 yang terdiri dari pemain senior dan U-20 untuk melihat kualitas mereka," kata Shin Tae-yong di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (28/12/2019).

Menurut Shin Tae-yong, kualitas pemain-pemain muda Indonesia bisa bersaing dengan senior.

Untuk saat ini, pelatih berusia 49 tahun itu akan kembali pulang ke Korea Selatan untuk mempersiapkan apa saja yang ia bawa sebelum nantinya tinggal di Indonesia.

"Sekarang ini saya tidak bisa berkomentar apa-apa soal Indonesia, mungkin setelah bertemu nanti," kata Shin Tae-yong.

"Besok rencananya saya akan kembali ke Korea Selatan dan pada 6 Januari 2020 saya akan kembali lagi ke Indonesia," tutup eks pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved