Perayaan Malam Tahun Baru di Jakarta

Satpol PP Larang PKL Berdagang di Sepanjang Jalan Sudirman Hingga Thamrin Saat Malam Tahun Baru

Para pedagang yang memaksakan diri menjajakan di lokasi tersebut dipastikan mereka akan langsung diangkut petugas.

Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT
ilustrasi PKL 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta melarang para Pedagang Kaki Lima (PKL) berjualan di sepanjang Jalan Sudirman sampai Jalan MH Thamrin pada saat malam pergantian tahun baru 2020 pada Selasa (31/12/2019) mendatang.

Para pedagang yang memaksakan diri menjajakan di lokasi tersebut dipastikan mereka akan langsung diangkut petugas.

Sementara itu, Kasatpol PP DKI Jakarta Arifin mengatakan, pelaksanaan pesta malam pergantian tahun baru 2020 di ruas jalan itu sebetulnya persis kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB), setiap hari Minggu.

Kata dia, ruas Jalan Sudirman-Thamrin, tepatnya dari simpang Sarinah hingga Wisma Dukuh Atas merupakan zona merah, sehingga PKL dilarang berjualan di sana.

“Mereka hanya diperbolehkan berjualan di zona hijau dan zona kuning yang disediakan pemerintah,” kata Arifin saat dihubungi pada Senin (30/12/2019).

Arifin menjelaskan, untuk zona kuning, PKL boleh berjualan di trotoar dari Wisma BNI Dukuh Atas sampai Patung Pemuda dan Jalan Thamrin sampai Patung Arjuna-Wijaya.

Sementara di zona hijau, PKL diperbolehkan berjualan di tujuh ruas jalan di sekitar kawasan HBKB.

Tujuh jalan itu di antaranya Jalan Karet Pasar Baru Timur III, Jalan Galunggung, Jalan Teluk Betung, Jalan Blora, Jalan Sumenep, Jalan Kebon Kacang dan Jalan Sunda.

“Informasi soal pelarangan PKL sudah kami sosialisasikan kepada masyarakat ataupun pedagang itu sendiri."

"Karena sesungguhnya pola PKL nanti sama dengan kegiatan HBKB, bedanya tahun baru diadakan malam hari sedangkan HBKB saat pagi hari,” ujarnya.

Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah menambahkan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggandeng Polri dan TNI untuk mengamankan kegiatan malam tahun baru 2020 pada Selasa (31/12/2019) mendatang.

Jumlah personel yang dikerahkan ada 8.464 orang yang tergabung dari Satpol PP DKI, Polri dan TNI.

Rinciannya, jumlah Satpol PP ada 1.150 orang, sedangkan Polri 6.304 personel dan TNI ada 1.010 personel.

Mereka bertugas mengamankan kegiatan malam tahun baru yang digelar di lima titik, yaitu Kantor Balai Kota dan sepanjang Jalan Sudirman hingga Jalan Thamrin, Jakarta Pusat.

“Seluruh kegiatan pelaksanaan tahun baru ini dimulai pada Selasa (31/12/2019) dari pukul 17.00 sampai 24.00,” kata Saefullah.

Saefullah mengatakan, panitia acara akan membangun panggung hiburan di lima titik tersebut. Kelimanya berada di halaman Balai Kota Jakarta, Pintu Barat Daya Monas, Jalan Wahid Hasyim (Depan Gedung Jaya), area Bundaran Hotel Indonesia, dan Spot Budaya Dukuh Atas.

Di Balai Kota, Pemprov DKI Jakarta akan mengadakan acara nikah massal kepada 631 pasang.

Rinciannya, pernikahan baru sebanyak 141 pasang dan itsbat nikah sebanyak 490 pasang.

Seluruh peserta nikah massal akan mendapatkan gratis biaya nikah dan biaya sidang itsbat, uang mahar senilai Rp 1 juta, dan bingkisan pernikahan.

“Ini dari dukungan Baznas Bazis Provinsi DKI Jakarta dan juga Pemprov DKI Jakarta,” ujarnya.

Mengenal Sosok Michael Khafidz, Pendiri Perpustakaan dan Rumah Belajar Forum Aksara

Ibra Azhari Bantah Medina Zein Konsumsi Narkoba

Untuk panggung hiburan di area Bundaran Hotel Indonesia, Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan PT Indosiar Visual Mandiri, dengan menghadirkan sejumlah artis papan atas, salah satunya Raja Dangdut, Rhoma Irama.

Pertunjukan musik ini bisa disaksikan dari pukul 19.00 sampai 24.00.

“Dasar pelaksanaan kegiatan ini adalah Instruksi Sekretaris Daerah Nomor 122 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Rangkaian Kegiatan Acara Malam Tahun Baru 2020,” jelasnya.

Tak hanya panggung hiburan di lima lokasi tersebut, ada juga penampilan Musik Tepi Barat dan Musik Tepi Timur di empat lokasi.

Di antaranya di terowongan Kendal, trotoar halte Menara UOB, trotoar sekitar Bawaslu RI, trotoar depan Sarinah.

Penampilan Musik Tepi Barat dan Musik Tepi Timur dapat disaksikan mulai pukul 16.00 – 22.00.

Seluruh kegiatan ini juga telah diinformasikan kepada pengelola gedung sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan, Jalan Jendral Sudirman dan Jalan Thamrin pada 16 Desember 2019 lalu.

Selain petugas keamanan, pemerintah juga akan mengerahkan petugas kesehatan, petugas perhubungan dan petugas pemadam kebakaran.

Untuk Dinas Kesehatan ada 56 orang yang terdiri dari dokter dan perawat beserta 26 unit ambulan dan empat unit motor reaksi cepat.

Kemudian untuk pemadam kebakaran ada delapan unit yang disiagakan, Dinas Perhubungan ada 600 personel serta Dinas Lingkungan Hidup menyiapkan 15 unit toilet mobile dengan 300 regu penyapu jalan.

Sementara itu, diberitakan sebelumnya, Taman Buah Mekarsari berlokasi di Jalan Raya Cileungsi-Jonggol KM 3, menjadi salah satu destinasi wisata pengunjung, saat libur Natal dan Tahun Baru 2020 di wilayah Bogor.

Pelancong akan diperlihatkan keindahan dan pesona Mekarsari yang merupakan sebagai tempat wisata agro bersama keluarga.

Selain itu, pelancong bisa bertualang seru dengan konsep alam dan juga akan banyak ilmu pengetahuan baru yang didapat saat menemui laboratorium yang menyilangkan berbagai jenis tumbuhan.

"Untuk kegiatan wisata akhir tahun 2019, Mekarsari kan wisata agro jadi aktivitas nya akan lebih dominan ke wisata kebun," ujar Markom Mekarsari, Firman Setiawan (40) kepada Wartakota saat ditemui di kantornya, Kamis (26/12/2019).

Namun demikian, Mekarsari juga kini menghadirkan wahana lain lain seperti wisata air danau dengan bermain banana boot atau speed bood dan rolling donut.

"Jadi, sekarang, bicara air tidak harus berman di laut, di kebun pun sudah bisa bermain wahana tersebut karena Mekarsari punya danau yang cukup luas sekitar 25 hektare," jelasnya.

Belum lagi, tersedia buah-buahan gratis saat musim panen, lantaran pengunjung bisa turut serta memetik tanaman dan buah yang siap diambil.

"Terus ada tour kebun dan petik durian, rambutan, manggis dan melon libur akgir tahun ini," kata dia.

Sementara, wahana lainnya tersedia untuk menemani liburan di Taman Buah Mekarsari, seperti outbond, kids fun valley, dan 3D trick art.

Namun, bila lebih memilih untuk sekadar bersantai tanpa repot-repot mengeluarkan biaya tambahan, bisa juga berkeliling menjelajahi kebun dengan naik kereta wisata.

"Pilih liburan ke sini, karena di sini tidak hanya wisata jalan-jalan saja. Tapi, juga banyak edukasinya untuk anak-anak, seperti ilmu tentang perkebunan," katanya.

Untuk dapat menikmati Taman Buah Mekarsari, pengunjung terlebih dahulu harus membeli tiket masuk sebesar Rp 30 ribu yang berlaku untuk pengunjung dewasa dan anak-anak.

Namun, Mekarsari juga menawarkan sejumlah paket yang ada mulai dari seharga Rp 50.000 hingga dengan mendapatkan gratis dua wahana serta termahal sebesar Rp 92.000 yang merupakana paket lengkap.

Nantinya saat membayar tiket masuk, pelancong diberikan gelang RFID yang dapat diisi saldo untuk menikmati wahana-wahana tersebut.

Mekarsari juga menetapkan fix season liburan akhir tahun 2019 ini mulai sejak 21 Desember sampai 5 Januari 2020 mendatang.

Diberitakan sebelumnya, bagi penggemar fotografi, silahkan datang ke Taman Wisata Taman Buah Mekarsari, Cileungsi, Kabupaten Bogor.

Untuk kedua kalinya Taman Buah Mekarsari akan menggelar Acara 'Narsis Abis di Mekarsari' sebagai wadah bagi anak-anak muda untuk mengekspresikan bakat dan kemampuannya dalam bidang musik, tari, fotografi dan lainnya.

Acara tahunan yang bertajuk "Narsis Abis" ini akan memberikan sesuatu yang berbeda, unik dan seru.

Narsis Abis di Mekarsari akan dilaksanakan pada Tanggal 24 Mei 2014 sampai 1 Juni 2014 di Area Plaza Information Hall Mekarsari.

"Kami berharap dengan adanya acara narsis abis ini, Taman Buah Mekarsari menjadi wadah yang positif bagi para generasi muda untuk menyalurkan bakat dan kemampuannya dalam bidang seni," ujar Firman Setiawan Selaku Supervisor Marketing Komunikasi Taman Buah Mekarsari dalam siaran persnya, Jumat (16/5/2014).

Firman mengatakan, kegiatan yang ada dalam acara Narsis Abis di Mekarsari diantaranya Narsis Nge-Band, Narsis Nge-Dance, dan Narsis Joget.

"Semua Kegiatan yang ada dalam Acara Narsis Abis di Mekarsari tidak dipungut biaya pendaftaran alias gratis," katanya.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul PKL Dilarang Berdagang di Sepanjang Jalan Sudirman Hingga Thamrin Pada Saat Malam Tahun Baru

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved