Awal Tahun 2020 Jakarta Dikepung Banjir
Bule Belanda Kasih Anies Masukan: Trotoar Kemang Bagus, Tapi Perhatikan Juga Drainase
Manajer Food and Beverages Eastern Promise, Lens Terwee, menilai banjir tahun ini lebih parah. Ia memberi masukan ke Anies, sempat singgung trotoar.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, MAMPANG PRAPATAN - Bar Eastern Promise di Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan salah satu tempat yang diterjang banjir.
Manajer Food and Beverages Eastern Promise, Lens Terwee, mengatakan semenjak bekerja di bar itu tahun 2007, banjir kali ini merupakan terparah.
Buke asal Belanda itu menaksir kerugian mencapai ratusan juta rupiah lantaran banyak perlengkapan bar yang rusak dan harus diganti.
Misalnya, pihak bar bakal mengganti kulkas chiller, beberapa lantai berbahan kayu, maupun kursi dan bangku.
"Ini paling parah semenjak 2007. Banjir ini juga terlalu lama dan tinggi," ungkap Lens kepada TribunJakarta.com pada Kamis (2/1/2020).
Lens turut membantu sejumlah karyawan untuk membersihkan bar yang berdiri sejak 1989 itu.
Sejak pukul 07.00, banjir di Kemang sudah mulai berangsur surut.

Lens berharap kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk memperhatikan drainase di Kemang.
Selain itu, Lens berharap anggaran untuk pengendalian banjir yang sempat dipotong kembali dinaikkan.
"Enak ada trotoar baru di sini, tapi drainasenya juga jauh lebih penting," bebernya.
Ia tak menampik Kemang menjadi tempat yang menjadi langganan banjir lantaran letak wilayahnya.
"Emang letak Kemang seperti mangkok jadi susah. Tapi pasti ada solusinya."
"Kalau mau bikin Kemang lebih baik fokus juga ke drainasenya," lanjutnya.
Banjir surut Jalan Kemang Raya bisa dilalui kendaraan