Lapangan Mundu Banjir, Jadi Kolam Renang Dadakan dan Spot Mancing oleh Warga

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Suara bising santer terdengar ketika melintas di Jalan Mundu, Jakarta Timur.

Teriakan dan gelak tawa bercampur menjadi satu ketika melihat sejumlah anak-anak berenang di lapangan yang berada di lokasi tersebut.

Akibat hujan deras yang melanda wilayah Jakarta sejak malam pergantian tahun, air tak juga surut di Lapangan Mundu, Jakarta Timur.

Pantauan TribunJakarta.com, separuh lapangan ini sudah terisi genangan air yang berwarna kecoklatan.

Ketinggian air pun mencapai 1 sampai 1,5 meter. Sebab semakin ke tengah lapangan, air semakin dalam.

Melihat kondisi seperti ini, sejumlah warga sekitaran lokasi justru memanfaatkannya untuk berenang layaknya berada di kolam renang.

Sebagian dari mereka terlihat mengajak orang tua dan membawa bekal makanan dari rumah.

Muhammad Dapi (14) dan Muhammad Gilang (13) gilang contohnya. Waktu liburan sekolah yang tersisa 3 hari lagi justru dimanfaatkan dengan berenang gratis ala mereka.

Sejak pukul 11.00 WIB, mereka sudah datang ke lokasi dan membawa baju salin.

"Rumah kita dekat di Albaidho, dari rumah dari pukul 11.00 WIB. Kalau di sini banjir ya tahu dari teman. Di sini rencananya mau sampai sore aja. Habiskan waktu liburan di sini aja, gratis," ujar keduanya di Jakarta Timur, Kamis (2/1/2020).

Sementara itu, Novi (38) warga lainnya justru mengajak kedua buah hatinya untuk belajar berenang.

Selain belajar berenang dan membawa pelampung, Novi juga membawa bekal makanan untuk menghemat biaya agar anaknya tak jajan.

"Ya ini ngajarin anak supaya berani kotor aja. Sebab kalau hujan sedikit kan dia mudah sakit. Makanya dibiarin aja berenang supaya daya tahan tubuhnya kuat. Ini kan berenang gratis juga," katanya.

• Pemerintahan Kota Tangerang Tetapkan Tanggap Bencana Selama 7 Hari

• Banjir di Perumahan Pondok Bahar Belum Surut, Volume Air Capai 1,5 Meter

Memancing