Banjir di Bekasi

Cerita Warga Perumahan PGP Bekasi, Dua Mobilnya Diterjang Banjir Hingga Ditemukan Menumpuk

Jamil mengatakan, dua unit kendaraan miliknya yang ikut tereret banjir ialah Suzuki Jimny dan Corona Absolute

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Kondisi di Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, JATIASIH - Jamil (56), merupakan warga Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.

Banjir yang melanda pemukiman rumahnya membuat harta benda miliknya luluh lantak, termasuk dua unit mobil kesayangan.

Jamil mengatakan, dua unit kendaraan miliknya yang ikut tereret banjir ialah Suzuki Jimny dan Corona Absolute.

Pada saat banjir mulai menggeangi pemukimannya, Jamil sempat berusaha menyelamatkan harta benda termasuk dua unit mobilnya.

"Rumah saya di belakang, pas banjir sekitar jam 11, (31/12), itu saya mulai evakuasi barang dinaik-naikin sama mobil saya parkir di jalan utama dekat Jembatan Villa," kata Jamil, Jumat, (3/1/2020).

Jembatan Villa yang berada di Jalan utama Perumahan PGP merupakan lokasi yang selama ini kerap dijadikan warga sebagai area aman mengevakuasi kendaraan.

Tetapi, banjir kali bukan banjir yang biasa terjadi di Perumahan PGP. Air dengan sangat deras terus meluap dari Kali Cileungsi yang merupakan aliran Kali Bekasi.

"Di Jembatan Villa biasa aman, makanya banyak warga yang markir kendaraan di situ, cuma kemarin banjirnya dahsyat banget," ungkap Jamil.

Hujan Deras Sebabkan Longsor di Dua Titik di Perumahan Vila Dago

Banjir Surut, Warga Ciledug Tangerang Mengeluhkan Kesulitan Dapatkan Air Bersih

Seingat Jamil, malam pertama banjir terdapat puluhan kendaraan yang terparkir di sepanjang jalan utama Perumahan PGP hingga ke jembatan Villa.

Namun hingga menjelang pagi, air terus mengalir dan mulai merendam seluruh pemukiman waga tanpa sisa.

"Jembatan villa yang biasanya banjir paling cuma berapa senti kemarin hampur 1,5 meter padahal di situ relatif tinggi," ujarnya.

Melihat kondisi tersebut, Jamil hanya bisa pasrah. Dia tidak lagi memikirkan harta benda miliknya untuk diselematakan.

"Udah abis semua, barang-barang di rumah juga udah kena semua, lemari, tv, keluarga saya bertahan di atas lantai dua, warga lain bahkan ada yang di atas genteng karena banjirnya beda-beda ada yang hampir 7 meter," jelas dia.

Banjir besar yang melanda Perumahan PGP Bekasi mulai berangsur surut pada, Rabu, (2/1/2020), sore.

Jamil mendapati kendaraannya sudah bergeser sejauh hampir kurang lebih 30 meter. Corona Absolut miliknya bahkan tertimpa kendraan milik tetangganya, Avanza putih.

"Kondisinya udah parah, ketiban mobil lain, kalau Suzuki Jimny saya ada masih enggak ketumpuk cuma abis kerendem," tegas dia.

Asapun sejauh ini, tumpukan mobil di jalan utama Perumahan PGP Bekasi kini telah dievakuasi. Warga dibantu Idonesia Off-road Federation (IOF) melakukan sterilisasi jalan dari kendaraan yang berserakan den bekas puing dan lumpur.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved