Awal Tahun 2020 Jakarta Dikepung Banjir
Data BPBD DKI Jakarta: 1.554 Jiwa di Jakarta Barat Mengungsi Akibat Banjir
Sedikitnya 1.554 jiwa dari 625 kepala keluarga (KK) di Jakarta Barat harus mengungsi akibat banjir yang merendam tempat tinggal mereka.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Suharno
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CENGKARENG - Sedikitnya 1.554 jiwa dari 625 kepala keluarga (KK) di Jakarta Barat harus mengungsi akibat banjir yang merendam tempat tinggal mereka.
Hal tersebut berdasarkan data rekap laporan banjir Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta pada hari ini, Jumat (3/1/2020) Pukul 08.00 WIB.
Kapusdatin BPBD DKI Jakarta M Ridwan menjelaskan, jumlah pengungsi itu berasal dari 18 kelurahan di enam Kecamatan di Jakarta Barat yang saat ini masih terendam banjir.
Ke-enam kecamatan di Jakarta Barat yang masih ada banjir yakni Kalideres, Cengkareng, Tambora, Kembangan, Kebon Jeruk, dan Grogol Petamburan dengan ketinggian air sekitar 70 cm saat ini.
"Total ada 221 RT di 77 RW di Jakarta Barat yang warganya mengungsi akibat banjir," kata Ridwan saat dikonfirmasi, Jumat (3/1/2020).
Ridwan menuturkan, penyebab banjir di wilayah Jakarta Barat disebabkan karena luapan Kali Pesanggrahan, luapan Kali Banjir Kanal Barat (BKB) dan luapan Kali Angke serta air Rob.
"Sampai saat ini upaya yang dilakukan ialah pembersihan tali-tali kali oleh PPSU dan penyedotan banjir oleh Satgas SDA di Kecamatan," kata Ridwan.
Sedangkan untuk data keseluruhan warga di DKI Jakarta yang harus mengungsi akibat banjir sebanyak 12.491 jiwa dari 2.614 KK.
Mereka tersebar di 53 kelurahan dari 23 Kecamatan di DKI Jakarta.