Persija Jakarta
Laga Persija Jakarta Vs PSM Makassar Masuk ke Penonton Terbanyak di Dunia, Bersaing dengan Barcelona
Laga Persija Jakarta Vs PSM Makassar pada leg pertama Piala Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno masuk penonton terbanyak di dunia.
Penulis: Suharno | Editor: Wahyu Aji
Mereka berharap pelatih asal Brasil itu bersedia melanjutkan kerja sama dengan tim Mutiara Hitam.
Hal itu sebagaimana diungkapkan oleh Sekretaris Umum Persipura Jayapura, Rocky Bebena.
"Secara tertulis, kami belum ada tapi Jacksen sudah mengatakan bahwa jika tidak ada halangan pasti akan bersama-sama lagi dengan kami," ujar Rocky Bebena dikutip dari Tribunnews.
Rocky menambahkan, bahwa Jacksen telah membicarakan proyeksi tim untuk Liga 1 2020.

"Kami berharap Jacksen tetap bersama kami supaya selesai libur ini kami persiapan dengan tim," ujar Rocky.
Di sisi lain, Jacksen sendiri mengaku belum bisa memutuskan klub yang akan menjadi labuhan untuk masa depannya.
Ia menyatakan masih ingin menikmati masa liburan setelah berjuang di Liga 1 2019.
"Sekarang, saya cuma mau berlibur bersama keluarga dan menikmati Natal," kata Jacksen F Tiago.
Jacksen sukses membantu Persipura mengakhiri Liga 1 2019 dengan pencapaian apik.
Boaz Solossa dkk berhasil finis di peringkat ketiga klasemen akhir Liga 1 2019.
Atas dasar pencapaian itu, maka tak heran jika Persipura memagari Jacksen.
Selain Jacksen, mantan pelatih timnas Indonesia Simon McMenemy juga dikabarkan menjadi incaran Persija Jakarta.
Peluang Simon McMenemy
Selain Jacksen F Tiago, muncul satu nama yang digadang-gadang akan menggantikan posisi Tavares sebagai pelatih Persija Jakarta.
Nama yang dimaksud adalah mantan pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy.

Simon memang sedang tidak menjabat sebagai pelatih tim apapun setelah dipecat PSSI dari jabatan pelatih timnas Indonesia pada November 2019.
Namun, hingga berita ini diturunkan, pihak manajemen Macan Kemayoran masih belum memberi konfirmasi mengenai kebenarannya.
Edson Tavares Didepak Via WA
Manajemen Persija Jakarta resmi mencopot posisi Edson Tavares sebagai pelatih kepala Macan Kemayoran.
Manajemen tim Persija Jakarta dikabarkan tidak akan lagi memperpanjang kontrak pelatih berkebangsaan Brasil tersebut.
Kabar berakhirnya kerja sama tersebut turut dikonfirmasi langsung oleh Edson Tavares.
Pelatih berusia 64 tahun itu mengaku sudah pulang ke negara asalnya di Brasil sejak tanggal 23 Desember 2019, atau tepatnya setelah laga terakhir Liga 1 2019.
Saat itu, manajemen Persija Jakarta tidak ada itikad baik membahas kontrak dan masa depan Edson Tavares di kompetisi musim depan.
"Saya meninggalkan Jakarta sejak 23 Desember," ucap Tavares saat dikonfirmasi awak media, Kamis (2/1/2020).
"Sejak saat itu Persija tidak pernah menunjukan minatnya ke saya untuk melanjutkan proyek Liga 1 2020," sambungnya.

Sementara itu, beberapa hari lalu Edson Tavares mendapatkan kejelasan mengenai masa depannya dari Presiden klub Persija, Ferry Paulus.
Ferry Paulus menginformasikan kepada Edson Tavares mengenai masa depannya di Persija Jakarta tidak berlanjut.
Kabar pemutusan kerja sama tersebut didapatkan mantan pelatih Yokohama FC itu melalui pesan singkat Whatsapp.
"Hanya kemarin Ferry Paulus (Presiden Persija) kirim pesan ke saya melalui whatsapp bahwa saya tidak lagi menjadi pelatih musim depan," kata Edson Tavares.
Di bawah asuhan Tavares, Macan Kemayoran berhasil lolos dari degradasi dan mengakhiri kompetisi di posisi 10 besar.
Edson Tavares mampu memberikan sumbangan 24 poin kepada tim Persija Jakarta di Liga 1 2019.
Edson Tavares datang ke Persija Jakarta untuk menggantikan Julio Banuelos yang dipecat karena racikannya tak memuaskan.
Kehadiran Edson Tavares sendiri tidak lantas mampu membawa Riko Simanjuntak dkk tampil menawan di Liga 1 2019.
Edson Tavares merupakan pelatih ketiga Persija Jakarta dalam satu musim di 2019.
Sebelum Tavares, Julio Banuelos dan Ivan Kolev merupakan dua pelatih yang sudah didepak lebih dulu oleh pihak manajemen.