Awal Tahun 2020 Jakarta Dikepung Banjir

Wali Kota Jakarta Pusat Datang, Warga Rusun Karet Tengsin Senang Dapat Bantuan

Warga Rusun Karet Tengsin Jakarta Pusat senang mendapat bantuan. Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara menyatakan banjir di wilayahnya telah surut.

TribunJakarta.com/Muhammad Rizki Hidayat
Warga Rumah Susun Karet Tengsin Jakarta Pusat bergotong royong mengangkut karung beras, Jumat (3/1/1/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Warga Rumah Susun (Rusun) Karet Tengsin Jakarta Pusat senang mendapat bantuan.

Bantuan ini berupa makanan-minuman bagi warga setempat yang sebagai korban banjir.

"Kalau dapat bantuan begini, tentunya senang ya," ujar Fahri, warga Rusun Karet Tengsin, RW 07, Jakarta Pusat, Jumat (3/1/2020).

Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara menyatakan banjir di wilayahnya telah surut.

Kata Bayu, sapaannya, sekarang pihaknya fokus memenuhi kebutuhan logistik masyarakat yang terdampak banjir.

"Total ada tiga tempat pengusian dari 450 warga yang terdampak. Sebagian ditampung di Rusun Karet Tengsin," ucap Bayu.

"Kami lakukan pembersihan karena mulai surut dan kami pastikan kesehatan masyarakat terjamin," sambungnya.

Lebih lanjut, dia menyatakan seluruh pengungsi di Rusun Karet Tengsin mayoritas masih bertahan untuk mengungsi.

"Di Karet Tengsin ada tiga, di RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak), Masjid, dan di Rusun Karet Tengsin," katanya.

BNPB: Korban Meninggal Banjir Besar Jabodetabek 43 Jiwa Hingga Jumat (3/1/2020), Ini Identitasnya

BNPB merilis data terbaru korban banjir besar yang terjadi di wilayah Jabodetabek.

Diketahui, hingga hari ini Jumat (3/1/2020) pukul 09.00 WIB adalah 43 jiwa dengan rincian sebagai berikut:

1. Jakarta Pusat: 1
2. Jakarta Barat: 1
3. Jakarta Timur: 7
4. Kota Depok : 3
5. Kota Bekasi: 3
6. Kota Bogor: 1
7. Kota Tangerang: 1
8. Kota Tangerang Selatan: 1
9. Kabupaten Bogor: 16
10. Kabupaten Bekasi: 1
11. Kabupaten Lebak: 8 (tambahan)

Adapun kasus penyebab meninggalnya para korban tersebut antara lain:

1. Hilang : 1 orang
2. Hipotermia: 3 orang
3. Terseret Arus Banjir: 17 orang
4. Tersengat Listrik: 5 orang
5. Tertimbun Tanah Longsor: 12 orang
6. Dalam Pendataan: 5 orang

Data Korban Jiwa Banjir Besar Jabodetabek
Data Korban Jiwa Banjir Besar Jabodetabek (istimewa/dok BNPB)
Data Korban Jiwa Banjir Besar Jabodetabek
Data Korban Jiwa Banjir Besar Jabodetabek (istimewa/dok BNPB)
Data Korban Jiwa Banjir Besar Jabodetabek
Data Korban Jiwa Banjir Besar Jabodetabek (istimewa/dok BNPB)
Data Korban Jiwa Banjir Besar Jabodetabek
Data Korban Jiwa Banjir Besar Jabodetabek (istimewa/dok BNPB)

BNPB Rilis Peta Penyebaran Banjir Jabodetabek

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis peta penyebaran banjir yang terjadi di wilayah Jabodetabek, Rabu (1/1/2019).

Dari peta yang dirilis BNPB, banjir terjadi hampir di seluruh kawasan Jabodetabek.

Sejumlah wilayah di Jabodetabek terendam banjir dengan ketinggian bervariasi, mulai dari 30 cm hingga 200 cm.

Adapun wilayah Jakarta Selatan dan Bekasi menjadi titik yang paling banyak terdampak banjir.

Berdasarkan hasil pemantauan BNPB, terdapat 7 kecamatan di Jakarta Selatan dan 10 kecamatan di Kota Bekasi yang terendam banjir.

Adapun titik penyebaran banjir di wilayah Jakarta Selatan meliputi Kecamatan Setia Budi, Kecamatan Tebet, Kecamatan Kebayoran Baru, Kecamatan Mampang Prapatan, Kecamatan Pancoran, Kecamatan Cilandak, dan Kecamatan Pasar Minggu.

Sedangkan untuk penyebaran banjir di wilayah Bekasi titik banjir terdapat di Kecamatan Medan Satriaz Kecamatan Bekasi Utara, Kecamatan Bekasi Barat, Kecamatan Bekasi Selatan, Kecamatan Pondok Gede, Kecamatan Rawalumbu, Kecamatan Jatiasih, Kecamatan Mustikajaya, dan Kecamatan Bantargebang.

Patricia Mayoree Ultah di 3 Negara, Nikita Mirzani Syok Dengar Kado dari Ayah Crazy Rich Surabaya

Gubernur Banten Wahidin Halim Buka Posko Kesehatan 24 Jam di Rumahnya Jalan Djiran Kota Tangerang

Peta tersebut merupakan update per 1 Januari 2020 pukul 14.00 WIB. BNPB terus melakukan pemantauan serta koordinasi dengan BPBD terdampak.

Tim Reaksi Cepat (TRC) BNPB masih melakukan pendataan dan kaji cepat di daerah–daerah terdampak.

BNPB mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan selalu memantau informasi resmi dari BNPB, BMKG, dan BPBD.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved