Buru-buru Periksa Kontrakan Karena Bau Busuk, Suami Temukan Istri Tak Bernyawa di 2 Tempat

Karena curiga bau busuk, warga Kelurahan Brang Biji, Kecamatan Kebayan lapor ke suami penyewa kontrakan di Kabupaten Sumbawa.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Suharno
Tangkapan Layar Kompas.com
Polisi saat melakukan olah TKP dirumah kontrakan seorang ibu rumah tangga yang diduga menjadi korban mutilasi, Jumat (03/01/2020)(KOMPAS.COM/SYARIFUDIN) 

Sebab menurutnya istrinya tersebut bisa saja pergi ke pasar atau service mobil.

Namun sayangnya sampai malam Komsatun Wachidah tidak bisa dihubungi dan tidak menjawab telepon.

Hingga akhirnya dia berinisiatif mencari ke bengkel dekat rumah.

Bergaya Bak Superman Sandiaga Uno Umumkan Balik ke Gerindra, Dahnil Anzar Simanjuntak Ngakak

"Sempat cari di kantornya karena mendengar info ada pemberangkatan haji barangkali ikut ke Bekasi, tetapi gerbang ditutup. Saya tidak bisa tidur waktu itu," ujar Soib.

Dia lalu teringat bahwa istrinya itu terakhir masih buka laptop dan membuka Facebook.

Merasa curiga takut dibawa oleh orang, Soib lalu melapor ke Polsek Cileunyi.

Hingga akhirnya dia diajak ke Polsek Cileunyi dan ternyata ada petugas kepolisian dari Banyumas.

Deni Riyanto, pelaku pembunuhan disertai mutilasi ditangkap polisi di Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (11/7/2019) malam.
Deni Riyanto, pelaku pembunuhan disertai mutilasi ditangkap polisi di Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (11/7/2019) malam. (Kompas.com/Fadlan Mukhtar Zein)

Nikita Mirzani Disambut Aktor Korsel di Bandara, Sindir Bahasa Inggris Barbie Kumalasari: Ngaco

Saat memberikan kesaksian di persidangan Soib terlihat tegar dan lancar setiap bercerita.

Namun ketika ditanyaioleh jaksa bagaimana perasaannya saat ini, Soib langsung sedih dengan mata yang berkaca-kaca.

"Hancur perasaan saya, saya teringat anak-anak saya," katanya.

Suami korban juga meceritakan jika Komsatun Wachidah sering marah-marah.

Warga menunjukan lokasi kejadian ditemukannya potongan kepala, tangan, dan kaki yang hangus terbakar di gorong-gorong, RT 8 RW 3, Dukuh Plandi, Desa Watuagung, Kecamatan Tambak, Banyumas pada Selasa (9/7/2019).
Warga menunjukan lokasi kejadian ditemukannya potongan kepala, tangan, dan kaki yang hangus terbakar di gorong-gorong, RT 8 RW 3, Dukuh Plandi, Desa Watuagung, Kecamatan Tambak, Banyumas pada Selasa (9/7/2019). (Tribun Jateng/Permata Putra Sejati)

Bunuh Supir Online dengan Keji, Dua Pelaku di Garut Dihukum Mati: Beda Ekspresi saat Divonis Hakim

Selain itu ada pengeluaran uang yang cukup besar yang dilihat dari hasil print out rekening korban.

"Uang yang keluar dari bulan Juni sampai Juli itu bisa mencapai Rp 70 juta. Uang itu disalurkan ke rekening rekan dari tersangka yang dipinjam lalu uangnya diserahkan kepada Deni," imbuhnya.

Setelah ditanyakan kepada suami korban, ia mengaku bahwa dia tidak pernah mengecek buku tabungan Komsatun Wachidah.

(TribunJakarta/Kompas/TribunJateng)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved