Warga Cipinang Cempedak Ditemukan Tewas, Timbulkan Bau Tak Sedap Hingga Jasad Membusuk
Saat ditemukan, jasad Yana sudah terbujur di ruang kamar dan mengalami pembusukan sehingga menimbulkan bau tak sedap.
Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Muhammad Zulfikar
Hery menuturkan saat terakhir terlihat pada Kamis (2/1/2020), Yana sempat mengeluhkan kakinya bengkak karena penyakit diabetes yang diidap.
"Korban sempat mengeluh kakinya bengkak karena penyakit gula. Tapi untuk penyebab pasti kematian menunggu hasil pemeriksaan dokter," ujarnya.
Ketua RT 07 Hasbullah membenarkan bila Yana yang kini tinggal seorang diri sempat mengeluh sakit kepada warga sekitar.
Keluhan bahwa kakinya bengkak sehingga sulit berjalan disampaikan Yana saat menyapu halaman rumah pada Kamis siang.
"Iya, memang sempat cerita kalau kakinya bengkak. Pas ditemuin warga juga dalam posisi tidur di kasur, mungkin meninggal pas lagi tidur," tutur Hasbullah.
Pantauan wartawan TribunJakarta.com, jenazah Yana dievakuasi dari kediamannya di Jalan Madrasah X sekira pukul 15.46 WIB.
Sebelum dievakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Unit Reskrim dan Tim Identifikasi sempat melakukan olah TKP.
Proses olah TKP itu jadi tontonan warga RW 07 yang tetap bertahan di kediaman Yana meski harus menahan bau tak sedap karena jasad membusuk.
Satu keluarga tewas keracunan gas genset
Satu keluarga tewas diduga keracunan gas genset di Jalan Kayu Mas Selatan VI Blok C RT 01/RW 09, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (2/1/2020) sekira pukul 23.30 WIB.
Keempat korban tewas satu keluarga yakni Mahmudi (35), Ayu Maryana Oktavia (29), Selvia Audy Pratiwi (9), dan Mahezha Kurniawan (5).
TribunJakarta.com merangkum sejumlah fakta mengenai kasus tersebut.
Tak Ada Tanda Kekerasan
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo mengatakan keempatnya meninggal karena keracunan gas CO atau karbon monoksida dari genset.