Warga Cipinang Cempedak Ditemukan Tewas, Timbulkan Bau Tak Sedap Hingga Jasad Membusuk
Saat ditemukan, jasad Yana sudah terbujur di ruang kamar dan mengalami pembusukan sehingga menimbulkan bau tak sedap.
Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Muhammad Zulfikar
"Pada jasad keempatnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, diduga meninggal karena keracunan gas dari genset yang digunakan di rumah," kata Hery di Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (3/1/2020).
Pasalnya wilayah tempat pasangan suami istri dan dua anaknya itu tinggal terdampak pedaman listrik imbas banjir yang merendam kawasan Pulogadung.
• Anies Baswedan Kerja Bakti Bareng Warga, Pakai Topi Terbalik Hingga Diteriaki Gubernur Rasa Presiden
• Daftar 5 Obat Alami Pereda Sakit Maag, Mudah Didapatkan !
• Sudin Pendidikan Jakarta Barat Beri Toleransi bagi Siswa dan Guru Korban Banjir
• Ramalan Zodiak Cinta Senin 6 Januari 2020, Aries Bosan, Gemini Saatnya Nyatakan Perasaanmu!
• Mantan Pengelola RPTRA Cipinang Besar Selatan Pertanyakan Transparansi Penilaian Kerja
Hidung Korban Keluarkan Darah
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo menuturkan dugaan keempatnya tewas akibat keracunan gas buangan genset diperkuat keterangan satu kerabat korban, Imam Jumhari (47) berkunjung.
"Saat kakak ipar korban datang pukul 07.00 WIB genset masih berfungsi. Tapi saat saksi kembali datang pukul 13.00 WIB mengantar makanan, genset sudah mati," ujarnya.
Pada kedatangan Imam ketiga kalinya sekira pukul 23.30 WIB yang hendak mengantar nasi berkat, Mahmudi dan keluarga didapati sudah tewas.
Mendapati keluarganya tewas, Imam bergegas melapor ke Polsek Pulogadung yang segera mengerahkan personel mengecek lokasi.
"Hasil olah TKP pada jasad korban ditemukan tanda-tanda keracunan gas. Tubuh para korban memerah dan dari hidungnya mengeluarkan darah," tuturnya.
Usai olah TKP, Hery menyebut jasad keempatnya dibawa ke RS Polri Kramat Jati guna menjalani autopsi memastikan sebab kematian. (TribunJakarta.com)