Gedung 4 Lantai Ambruk
2 Karyawan Minimarket Ceritakan Detik-detik Saat Tempat Kerjanya Ambruk di Palmerah
Dua karyawan minimarket Alfamart yang selamat dalam musibah gedung ambruk menceritakan detik-detik ambruknya gedung tempatnya bekerja.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Direktur Operasi Basarnas, Brigjen TNI (Mar) Budi Purnama memastikan tak akan lakukan evakukasi bangunan ambruk dari dalam bangunan.
Pasalnya, kondisi keamanan dari rangka bangunan sangat riskan dan membahayakan.
"Karena enggak aman tulang-tulang gedung enggak sambung satu sama lain ini. Ini juga sudah terlalu lama dan kelihatan beton sudah lapuk dan basah. Dari enginering kita, Damkar dan Basarnas nilai enggak aman," kata Budi di lokasi, Senin (6/1/2020).
Untuk itu, Budi menyebut pihaknya akan lakukan pemantauan kondisi bangunan dari luar menggunakan crane untuk melihat apakah masih ada korban yang terjebak di dalam bangunan.
"Kami akan lakukan sekali lagi assessment pengamatan dari luar. Hanya untuk meyakinkan saja kalau di dalam sudah betul-betul enggak ada korban manusia," ucap Budi.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi Pukul 12.10 WIB, puing-puing kecil dari bangunan empat lantai itu masih sering jatuh.
Radius garis polisi juga diperjauh hingga ke Jalan Brigjen Katamso untuk meminimalisir kemungkinan puimg bangunan kembali ambruk.
Sementara itu, akses lalu lintas di Jalan Brigjen Katamso arah Tanah Abang sudah ditutup mulai dari Flyover Slipi.
Foto dan video lokasi gedung ambruk
Sebuah gedung berlantai 4 di Jl Brigen Katamso, Palmerah, Jakarta Barat, roboh, Senin (6/1/2020).
Informasi yang didapat Tribunnews.com, gedung tersebut roboh sekira pukul 09.15 WIB.
Di bawah gedung yang ambruk itu digunakan sebagai mini market Alfamart.
Gedung tersebut roboh separuh ke bawah dan menutup akses jalan perkampungan yang berada di sebelah gedung.
Hingga berita ini ditulis, tim evakuasi sudah berada di lokasi.
Sudah dipasang pula garis polisi di gedung tersebut.