Ria Irawan Meninggal
Rano Karno Ungkap Obrolan Ria Irawan 'Ah Bang Gue Lagi Jelek, Sudah Abang Doain Saja'
Pemain film "Akhir Kisah Cinta Si Doel" itu mengakui sempat ingin mengunjungi Ria Irawan semasa di rawat di rumah sakit.
Namun sel kanker di tubuh Ria menyebar ke organ tubuh lain.
Bahkan, beberapa bulan lalu Ria kembali dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM)Salemba, Jakarta Pusat.
Seperti diketahui, Ria Irawan harus kembali berjuang melawan penyakit kanker yang dideritanya.
Sebelumnya, Ria Irawan menderita penyakit kanker getah bening, dan kemudian dinyatakan sembuh.
Namun, sejak 1 September 2019, kondisi Ria Irawan kembali menurun dan dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.
Sel kanker Ria Irawan disebut sudah menyebar hingga otak dan paru-paru.
Apa Kata Dokter
Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Prof. Dr. dr. Aru Sudoyo menjelaskan penyebab penyebaran sel kanker seperti yang dialami Ria Irawan.
Ia mengungkapkan bahwa aktifnya sel kanker ini muncul karena ada sel sisa kanker yang tertinggal.
"Sebenarnya 'kembali aktif' itu hanya berarti bahwa dari miliaran sel yang dihancurkan oleh pengobatan, bisa jadi ada satu sel yang tertinggal," ujar Aru saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (7/9/2019).

Menurutnya, sel sisa itu akan perlahan-lahan memperbanyak diri untuk kemudian "kembali" menjadi kanker dalam waktu beberapa bulan, bahkan beberapa tahun.
Selain itu, Aru menjelaskan bahwa jika sebuah tumor yang telah "dihilangkan" oleh kemoterapi, maka tidak menutup kemungkinan sel tersebut tidak bisa kambuh.
Penyakit itu bisa kembali muncul/kambuh dengan kemungkinan terjadi pada dua tahun pertama.
Kemudian, jika lebih dari dua tahun tidak kambuh, kemungkinan sel itu akan kambuh akan semakin kecil.
Tetapi, pada kasus lain, ada sel kanker yang kambuh setelah 5 tahun kemudian pascaoperasi pengangkatan.
"Dulu tidak diketahui mekanismenya, tetapi sekarang diketahui bahwa sebuah sel kanker dapat mengubah diri/bermutasi sehingga menjadi resisten atau tidak mempan dihilangkan," ujar Aru.
