Awal Tahun 2020 Jakarta Dikepung Banjir
Selain Curah Hujan, Tumpukan Sampah Jadi Penyebab Tanggul Jebol di Kemang
Tanggul aliran Kali Krukut di Jalan Perumahan Kemang Jaya, Bangka, Jakarta Selatan, jebol pada Rabu (1/1/2020).
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Namun, pernyataan Anies berbeda dengan fakta di lapangan.
Data Kompas.com, banjir sempat melanda kawasan Kemang beberapa saat setelah hujan deras datang.
Salah satunya Jalan Kemang Timur.
• Penampakan Rumah Dubes Kamboja di Kemang Terendam Banjir
• Bar di Kemang Rugi Ratusan Juta, Manajer: Ini Banjir Terparah
Hery selaku warga setempat kala itu menjelaskan bahwa kawasan rumahnya sempat diterjang banjir setinggi 2 meter lebih.
Kondisi air setinggi itu terjadi pada Rabu pukul 08.00 WIB. "Dari pukul 03.00 pagi air memang sudah masuk karena hujan deras kan, tapi semakin lama kok semakin tinggi. Pukul 08.00 saya lihat air sudah setinggi 2 meter," ucap dia saat ditemui di lokasi rumahnya, (2/1/2020).
Beruntung Hery sudah bergerak cepat untuk memindah barang berharga ke lantai atas. Dia dan kelima anaknya berhasil mengungsi ke permukiman yang lebih tinggi.

"Airnya juga deras banget. Saya berenang keluar saja susah," ucap Hery yang tinggal tepat di samping kali Mampang ini.
Hal sama juga dikatakan Ilham. Salah satu pegawai rumah tangga di salah satu rumah mewah di kawasan tersebut juga mengatakan hal yang sama. Bahkan ruang tamu sempat direndam air setinggi 1 meter lebih.
"Sampai segini (sambil menunjuk perutnya). Wah kalau di jalan sampai ke pundak," kata Ilham.
"Ini banjir terparah. Terakhir paling parah tahun 2007," ucap dia. Bukan hanya di kawasan Jalan Kemang Timur V, banjir juga terjadi di perkampungan Hongkongbeng RT 003 RW 002 Jalan Kemang X, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Rabu (1/1/2020).
Saat itu, warga setempat berharap adanya bantuan perahu karet untuk evakuasi.
"Banjirnya parah, tinggal genteng doang. Warga banyak tidak bisa keluar karena kedalamannya sudah tinggi. Kita butuh bantuan perahu karet," ujar salah satu warga setempat, Taufik (30), kepada Kompas.com ketika ditemui ketika banjir pada Rabu (1/1/2020).
Menurut Taufik, kenaikan air yang terjadi di wilayah tempat tinggalnya sejak pukul 04.00 WIB.
"Sebagian warga yang tak sempat mengevakuasi diri terjebak di dalam rumah mereka. Karena lampu dipadamkan jadi enggak bisa keluar rumah," ucap dia.
Bahkan dalam beberapa kesempatan, Anies sempat mengunjungi dapur posko banjir di kawasan Kemang Utara.