Banjir di Bekasi

Masih Betah di Bekasi Meski Tiga Kali Jadi Korban Banjir, Parto Mengaku Ikhlas Usai Alami Kerugian

Rumah komedian Parto Patrio yang berada di kawasan Perumahan Kemang Pratama 2, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi sempat terendam banjir

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/Yusuf Bachtiar
Parto saat dijumpai di kediamannya di Perumahan Kemang Pratama 2, Kota Bekasi. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, RAWALUMBU - Rumah komedian Parto Patrio yang berada di kawasan Perumahan Kemang Pratama 2, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi sempat terendam banjir yang terjadi pada, Rabu, (1/1/2020) lalu.

Banjir yang melanda rumah Parto ini merupakan yang terparah sejak pria yang dikenal sebagai dalang OVJ, menetap di Kota Bekasi.

Air Kali Bekasi yang membentang di kawasan perumahan elit tersebut meluap, hingga memenuhi rumah-rumah warga dengan ketinggian mencapai kurang lebih 1,5 meter.

Dijumpai di kediamannya, istri Patro Patrio, Diena Risty, mengajak TribunJakarta.com, melihat langsung kondisi rumah pasca-terendam banjir, Selasa, (7/1/2020).

Diena mengatakan, kondisi rumahnya saat ini sudah membaik.

Sebab, ketika banjir mulai surut pada Kamis, (2/1/2020), dia dan sang suami dibantu teman-temannya kerja bakti membersihkan rumah.

"Ini udah bersih sih sekarang, di dalam udah sepahan kemarin di atas dekat ruang tv udah selutut," kata Diena kepada TribunJakarta.com.

Dia menjelaskan, pada saat kejadian, dia dan keluarga sedang berada di rumah. Meski begitu, barang-barang berukuran besar seperti sofa, lemari, rak hingga mobil tak sempat dievakuasi.

"Ini kerendam semua kursi-kursi juga sekarang masih agak basah, udah dicuci semua masih agak lembab karena belum terlalu kering, tapi udah di vakum," ungkapnya.

"Semuanya si sekarang udah beres, udah rapi semua tapi kalau kenarin hadu hancur banget, kalau kaya pajangan-pajangan sempet ditaikin," tambahnya.

Dia juga sempat memperlihatkan kondisi kamar putrinya Caca, ketika banjir melanda, sejumlah barang-barang penting semisal buku dan pakaian sempat dievakuasi.

"Buku-buku si sempet diselamtin, tapi kaya ini (lemari) udah pada rontok semua luar-luarnya udah pada jelek karena kena air," paparnya.

Dina mengaku selama banjir merendam rumahnya, dia dan keluarga tidak mengungsi sama sekali.

"Enggak, tapi cuma satu hari si banjirnya sekitar 12 jam, jadi yauda di sini aja," jelasnya.

Bertahan di Lantai Dua Selama Hampir Satu Hari

Komedian Edy Supono alias Parto Patrio merupakan satu dari sekian banyak korban terdampak banjir yang terjadi Jakarta dan sekitarnya, pada tahun baru, Rabu, (1/1/2020) lalu.

Rumahnya yang terletak di kawasan perumahan elit Kemang Pratama, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi terendam banjir hingga setinggi kurang lebih 1,5 meter.

TribunJakarta.com mencoba menyambangi kediamannya pada, Selasa, (7/1/2020), kondisi rumah sejauh ini telah pulih pasca-terendam banjir besar yang terjadi disejumlah wikayah Jabodetabek.

"Iya alhamdulillah, kita sama seluruh warga Jakarta, warga Kemang Pratama seluruhnya kebanjiran, kebetulan kita enggak sendiri," kata Parto sambil tersenyum.

Parto menceritakan, ketika banjir melanda rumahya, dia dan keluarga sedang berkumpul menikmati libur tahun baru.

"Kebetulan saya pas malam tahun baru di rumah aja, jadi saya melihat langsung proses awal naiknya air mulai dari jalanan sampai ke dalam rumah," ungkap Parto.

Air mulai merendam rumahnya sekitar pukul 11.00 WIB, pada Kamis, (1/1/2020). Pagi hari sebelum air masuk ke dalam rumah, ia sempat berkeliling perumahan mengecek situasi air Kali Bekasi yang membentang dekat pemukiman.

"Jam 8 saya sempet muter lihat kondisi debit air di kali terus enggak lama kemudian saya pakai mobil yang agak lebih tinggi ke depan ke akses keluar enggak tahunya sampai depan sana air sudah sampai setinggi kap sedan," tuturnya.

Komedian yang biasa berperan sebagai dalang di acara televisi Opera Van Java (OVJ) ini lalu bergegas kembali ke rumah. Dia beserta anak dan istrinya langsung bersiap menyelamatkan barang-barang berharga.

"Lalu saya balik lagi ke rumah, kemudian saya pikir ini enggak mungkin dievakuasi, sedan-sedan ini lebih baik sedan taro depan (garasi) yang (mobil) tinggi di taro belakang, ternyata ya kena juga si," kata Parto.

"Yang bisa kita selamat kita selamatkan, cuma kalau sofa enggak mungkin kita selamatkan yaudahlah, kamar-kamar saya tutup semua, tapi pas begitu air surut dibuka udah kebalik semua," ujarnya.

"Kalau TV kebetulan kita agak tinggi di atas tembok, paling sofa sama kulkas kebalik," tambahnya.

Banjir yang merendam kawasan perumahannya terjadi hampir kurang lebih satu hari sejak Rabu, (1/1) hingga Kamis, (2/1), air benar-benar surut. Ia dan keluarga saat itu memilih berlindung di lantai dua rumah.

"Enggak (evakuasi diri) kebetulan kita ada lantai atas amanlah cuma dari ruang tamu mau ke atas itu dua anak tangga udah kerendem," tuturnya.

"Hampir satu harianlah (berada di lantai dua rumah," jelasnya.

Selama hampir satu hari itu, dia dan keluarga bertahan dari banjir yang merendam rumah. Beruntung kala itu masih ada persediaan makanan untuk bekal selama berada di lantai dua rumah.

"Kebtulan kita ada persediaan makanan, ya makanan-makanan kecillah seperti mi instan," jelasnya.

Enam Mobil Terendam

Kondisi rumah Parto Patrio di Bekasi pasca-terendam banjir.
Kondisi rumah Parto Patrio di Bekasi pasca-terendam banjir. (TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR)

Pria bernama asli Edy Supono ini tidak pernah menyangka banjir hebat bakal melanda kawasan pemukimannya. Padahal, saat kejadian, dia dan keluar berada di rumah menikmati libur tahun baru.

"Kebetulan saya pas malam tahun baru di rumah aja, jadi saya melihat langsung proses awal naiknya air mulai dari jalanan sampai ke dalam rumah," kata Parto dijumpai di kediamannya, Selasa, (7/1/2020).

Air yang merendam rumahnya membuat barang-barang berharga miliknya terendam. Termasuk enam unit mobil yang tengah terparkir di garasi rumah.

"Kalau di garasi itu yang pasti mobil, waktu itu ada mobil tamu juga jadi keseluruhan ada enam mobil, lalu mobil mainan jeep satu, roda dua ada tapi enggak kerendam hanya konidisinya mati semua ada empat," ungkap Parto.

Keenam mobil itu diantaranya satu unit Mitsubhisi Pajero, Mercy dan Mazda Biante. Mobil-mobil tersebut terendam selama hampir satu hari.

Banjir kata Parto, mulai surut pada Kamis, (2/1/2020), saat itu seisi rumah termasuk interior mobilnya penuh dengan lumpur tebal akibat banjir yang melanda.

Kondisi rumah komedian Parto di Kemang Pratama Bekasi pascabanjir kini sudah berangsur pulih.
Kondisi rumah komedian Parto di Kemang Pratama Bekasi pascabanjir kini sudah berangsur pulih. (TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR)

"Hari minggulah (5/1), kira-kira udah beres semua di towing (dibawa ke bengkel menggunakan mobil angkut)," ujarnya.

Hingga saat ini, keenam mobil yang terendam banjir di rumahnya belum rampung diservis. Menurut Parto, kemungkinan mobil benar-benar beres diperbaiki sekitar satu bulan.

"Ah kayanya itu (rampung diperbaiki) sebulan dah karena jok-joknya juga udah kena penuh lumpur semua," tegasnya.

Meski Tiga Kali Kena Banjir, Parto Mengaku Betah Tinggal di Bekasi

Rumah komedian Parto Patrio yang terletak di perumahan elit Kemang Pratama 2, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi merupakan salah satu kawasan pemukiman yang terdampak banjir pada, Rabu, (1/1/2020) lalu.

Perumahan Kemang Pratama yang dilalui aliran Kali Bekasi terendam banjir cukup parah. Ketinggian air bahkan mencapai kurang lebih dua meter.

Kondisi rumah Parto Patrio di Bekasi pasca-terendam banjir.
Kondisi rumah Parto Patrio di Bekasi pasca-terendam banjir. (TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR)

Dijumpai dikediamannya, komedian bernama lengkap Edy Supono ini mengaku sudah tiga kali merasakan banjir semenjak tinggal di Kemang Pratama.

"Ini ketiga kalinya cuma yang ketiga ini paling parah karena sampai masuk ke dalam ruang tamu biasanya dua kali banjir sebelumnya itu cuma sampai teras aja begitu yang ketiganya masuk ke ruang tamu sampai sebetis," kata Parto, Selasa, (7/1/2020).

Rumah megah begaya moderen dengan dominasi cat dinding berwarna abu-abu itu, sudah dihuni oleh Parto dan keluarga sejak 17 tahun silam.

Meski sudah tiga kali terdampak banjir, pria yang berperan sebagai dalang dalam acara televisi Opera Van Java ini mengaku enggan pindah lantaran kadung betah di Bekasi.

"Enggak tahu nih, kayanya udah betah di sini, nyaman, kan enggak setiap tahun banjir cuma karena ada bendungan jebol aja, di sana jebol di regensi jebol jadi ada tiga bendungan jebol," tegasnya.

Mengaku Ikhlas Alami Kerugian Akibat Banjir

Parto saat dijumpai di kediamannnya di Rawalumbu Kota Bekasi, Selasa (7/1/2020).
Parto saat dijumpai di kediamannnya di Rawalumbu Kota Bekasi, Selasa (7/1/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR)

Ketika ditanya soal kerugian materil yang diderita akibat banjir, Parto mengaku ikhlas menanggung itu semua sebagai ujian dari Tuhan Yang Maha Esa.

"Ah saya enggak ngitung-ngitunglah saya Lillahita'ala karena ya musibah ini anggap aja ujian buat kita, saya dan keluarga ikhlas rejeki Tuhan yang ngaturlah," kata Parto sambil tersenyum.

Adapun selama banjir melanda perumahannya, Parto sedang menikmati liburan awal tahun bersama keluarga. Beruntung banjir tidak menggangu aktivitas pekerjaannya.

"Kebetulan kita anak-anak ada yang libur kuliah, sekolah, saya juga libur suting, cuma pas tanggal 6 kemarin kegiatan mulai aktif lagi tapi kita buat mobilitas enggak punya," ungkapnya.

"Tapi sekarang ada aplikasi Grab segala macemkan, tinggal sewa aja, kita bahkan bisa gonta-ganti mobil tiap hari," ujar Parto sambil tertawa.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved