Awal Tahun 2020 Jakarta Dikepung Banjir
Jokowi Minta Normalisasi Dilanjutkan, Gubernur DKI Anies Baswedan: Itu Programnya Pak Menteri
Presiden Joko Widodo meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lanjutkan proses normalisasi, Anies sebut itu program Menteri PUPR.
Penulis: Suharno | Editor: Wahyu Aji
Oleh karena itu, ia meminta wartawan bertanya mengenai target waktu normalisasi sungai tersebut kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
"Nanti sama Pak Menteri. Itu programnya program Pak Menteri," kata Anies setelah rapat dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (8/1/2020) petang.
Anies juga mengatakan, saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta fokus pada penanganan korban banjir.
Sementara itu, normalisasi dan naturalisasi sungai merupakan proyek jangka panjang yang perlu dilakukan bersama-sama Kementerian PUPR.
"Jadi memang pada akhirnya kita sama-sama supaya komprehensif dari hulu sampai hilir," kata Anies.
"Pelebaran sungai itu kita cuma bicara di hilir," sambungnya.
Mau Normalisasi atau Naturalisasi yang Penting Dikerjakan
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menilai konsep normalisasi maupun naturalisasi sungai pada intinya sama saja.
Menurut Basuki, yang terpenting dari hal itu ialah eksekusinya sehingga benar-benar bisa mencegah terjadinya banjir di Jakarta.
"Yang penting itu buat saya mau naturalisasi mau normalisasi, dikerjakan, gitu. Jangan enggak dikerjakan," ujar Basuki usai rapat terbatas mengenai penanganan banjir di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (3/1/2020).
Ia mengatakan, saat ini pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR terus berkomitmen membantu Pemprov DKI dalam program naturalisasi sungai.
Sebab, keduanya sama-sama membutuhkan pelebaran sungai untuk menampung debit air saat hujan.
Dengan demikian, Kementerian PUPR akan membantu mengerjakan konstruksi dan teknis pelebarannya, sementara Pemprov DKI Jakarta akan mengerjakan pembebasan lahannya.
Jika keduanya dikerjakan, Basuki optimistis Jakarta bisa mengantisipasi datangnya banjir besar karena air hujan di Jakarta dan kiriman dari Bogor bisa tertampung dan teralirkan ke laut.
"Yang penting, untuk wilayah sungai kami bertanggung jawab untuk pembangunannya. Pemprov DKI bertanggung jawab untuk pembebasan lahannya," ucap Basuki.