Awal Tahun 2020 Jakarta Dikepung Banjir
Kasur Warga Rusak, Korban Banjir di Jakarta Timur Dapat Bantuan Matras dan Tikar
Kasi Perlindungan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Sudin Sosial Jakarta Timur Abdul Salam mengatakan permintaan bantuan alas tidur terus bertambah.
Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Bantuan alas tidur bagi korban banjir di Jakarta Timur yang tak sempat menyelamatkan kasur jadi bentuk bantuan yang diharapkan warga.
Pasalnya kasur yang terendam banjir, lumpur cenderung tak bisa digunakan kembali karena bau sehingga akhirnya berakhir di tempat sampah.
Kasi Perlindungan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Sudin Sosial Jakarta Timur Abdul Salam mengatakan permintaan bantuan alas tidur terus bertambah.
"Bantuan matras dan tikar untuk alas tidur yang sudah tersalurkan itu untuk warga Kelurahan Kramat Jati, Cipinang Melayu, Cililitan, dan Kampung Melayu," kata Abdul di Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (9/1/2020).
Dalam setiap penyalur bantuan, sedikitnya 50 matras dan 50 tikar disalurkan ke warga yang terdampak banjir pada Rabu (1/1/2020).
Jumlah penyaluran bantuan tersisa dipastikan bertambah karena masih berlangsungnya proses bersih-bersih rumah warga.
"Bantuan matras dan tikar untuk warga yang terdampak banjir di wilayah lain menyusul. Karena banyak warga yang kasurnya rusak terendam banjir," ujarnya.
Dalam pendataan dan penyaluran bantuan, Abdul menuturkan pihaknya berkoordinasi dengan jajaran Kelurahan setempat.
Pun dengan warga yang termasuk anggota kampung siaga bencana (KSB) di masing-masing wilayah terdampak banjir.
"Bantuannya diserahkan ke pihak Kelurahan, nanti dari pihak Kelurahan yang menyerahkan ke warga. Karena mereka yang punya data warga," tuturnya.