Satu Keluarga Korban Penganiayaan

Teriak Ampun saat Dipukuli Pria Misterius, Bocah Ini Berlumuran Darah Berusaha Tolong Ibu & Adiknya

Ditemui awak media bocah berinisial F, menceritakan pengalaman pahit yang menimpa dirinya dan keluarganya itu.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Siti Nawiroh
TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
Rumah gubuk lokasi satu keluarga di Bojongsari, Kota Depok, dianiaya oleh pria misterius. Foto diambil pada Jumat (10/1/2020). 

F sempat memohon ampun namun tak digubris oleh pria misterius.

"Dipukulnya pakai tongkat golf, aku enggak tahu berapa kali dipukul," ucap F

"Aku tetep ngomong, 'bang, ampun bang.' Tapi dia tetap memukul," tambahnya.

Teddy Bantah Punya Ilmu Hitam, Mbak You Malah Bocorkan Hal Sebaliknya: di Badan Dia Memang Ada Nih

Setelah memukuli anggota keluaranya, pria misterius itu langsung melarikan diri.

"Pas mukulin dia nyuruh aku diam, habis itu dia langsung lari," tambahnya.

Akibat penganiayaan tersebut, F, adiknya FI juga kedua orangtuanya menderita luka di sekujur tubuh.

Sebut Cuma Anies Gubernur yang Dibully Karena Banjir, Haikal Hassan: Ada Dendam dari Pilpres Lalu

Berlumuran Darah F Berusaha Tolong Keluarganya

Nurhadi sangat terkejut ketika dibangunkan istrinya dari tidur lelapnya sekira pukul 04.00 WIB pagi.

Bangun dari tidurnya dan mengecek apa yang terjadi, rasa terkejut Nurhadi pun semakin menjadi-jadi setelah menyaksikan F berlumuran darah meminta pertolongan.

"Pukul 04.00 WIB pagi F datang ke rumah, saya dibangunin istri. Begitu saya keluar saya lihat keadaan anaknya udah berlumuran darah kepalanya, saya langsung kaget seada-adanya," kata Nurhadi dijumpai wartawan, Jumat (10/1/2020).

Rumah gubuk yang menjadi lokasi satu keluarga di Bojongsari, Kota Depok, dianiaya hingga alami luka serius.
Rumah gubuk yang menjadi lokasi satu keluarga di Bojongsari, Kota Depok, dianiaya hingga alami luka serius. (TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)

Hadiri Pemindahan Makam Lina Bareng Teddy, Adik Almarhum Nyaris Pingsan: Semua Tau Siapa Dia

Lanjut Nurhadi, dirinya langsung mengecek keberadaan korban dan menemukan Sumitro bersama anaknya FI sudah di warung dekat lokasi kejadian.

"Saya cek ke rumah korban sama Pak RT dan yang lain, tinggal istrinya aja terkapar di kasur,suaminya sudah di warung sama anaknya," beber Nurhadi.

Kemudian, Nurhadi pun langsung mengajak warga untuk mengevakuasi Juju yang tengah dalam keadaan terkapar berlumuran darah.

"Langsung Pak RT saya ajak cari orang untuk gotong istrinya saya nyari mobil. Kondisi istrinya ngerintih minta tolong, gak bisa bergerak. Pokoknya pertama saya nyelametin orangnya dulu, bawa ke RSUD baru lapor polisi dan gak lama petugas langsung datang," jelasnya.

Malam Sebelum Kuburan Lina Dibongkar, Putri Delina Akui Sempat Mimpikan Ibundanya: MasyaAllah Ma

Cerita Karyawan Korban

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved