Awal Tahun 2020 Jakarta Dikepung Banjir
Wacana DPRD DKI Bentuk Pansus hingga Rencana Studi Banding ke Eropa & Update Data Korban Banjir
Adapun tugas dan tujuan Pansus Banjir ini ialah untuk mencari kebenaran soal penyebab banjir yang menerjang ibu kota di awal tahun 2020 ini.
Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Rencana berguru ke Eropa atau Jepang
Sejumlah ketua fraksi dan anggota DPRD DKI Jakarta hari ini kembali bertemu untuk membahas pembentukan panita khusus (Pansus) untuk menanggulangi banjir di ibu kota.
Anggota Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta Jupiter memastikan, tujuh dari delapan fraksi telah menyepakati pembentukan Pansus penanggulang banjir.
"Pansus banjir adalah bukti konkret keberpihakan dewan terhadap rakyat Jakarta," ucapnya, Jumat (10/1/2020).

Nantinya, Pansus ini akan bekerja bersama dengan Pemprov DKI dalam menanggulangi banjir yang kerap terjadi di Jakarta saat musim hujan tiba.
Ia menambahkan, Pansus ini juga nantinya diharapkan mampu menjembatani Pemprov DKI dan pemerintah pusat atau dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam menyelesaikan normalisasi Sungai Ciliwung.
"Ini adalah perjuangan suci dan mulia untuk bantu Pemprov DKI dan gubernur, serta menyelamatkan rakyat Jakarta agar tidak kembali tertimpa musibah," ujarnya.
Dikatakan Jupiter, Pansus ini siap bekerja, turun langsung ke masyarakat untuk memastikan penanggulangan banjir dapat berjalan maksimal.
"Setelah kami sidak pompa, gabungan tujuh fraksi. Pulang dari situ kami langsung konpers resmi bersama ketua-ketua fraksi," kata Jupiter.
Tak hanya itu, Jupiter menyebut, Pansus ini siap berguru hingga ke Eropa untuk mempelajari sistem penanganan banjir.
"Salah satu fungsi Pansus ini juga menggandeng dan berdikusi dengan tim ahli. Bahkan, kalau perlu kami juga studi banding ke Jepang atau ke Belanda yang memang terbukti bisa mengendalikan banjir," tuturnya.
Bantah sengaja serang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Anggota DRPD DKI dari Fraksi NasDem Jupiter memastikan, Pansus banjir dibentuk bukan untuk menyerang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Pansus ini tidak boleh menyerang pribadi atau mengganggu kepemimpinan yang sah Gubernur DKI Jakarta," ucapnya, Jumat (10/1/2020).
Ia pun menyebut, Pansus ini semata-mata dibentuk untuk menyelamatkan nasib puluhan ribu warga Jakarta yang tempat tinggalnya kerap dilanda banjir saat musim hujan tiba.