Persija Jakarta
Persija Jakarta Resmi Perkenalkan Evan Dimas Sebagai Pemain Baru
Manajemen skuat Macan Kemayoran tidak berpikir panjang untuk mendatangkan Evan Dimas ke tim kebanggan The Jakmania tersebut
Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM, SETIABUDI - Manajemen tim Persija Jakarta secara resmi memperkenalkan Evan Dimas Darmono sebagai pemain barunya di musim depan.
Evan Dimas diperkenalkan menjadi pemain baru skuat Macan Kemayoran di Kantor Persija, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Sabtu (11/1/2020) malam WIB.
Kehadiran Evan Dimas diharapkan bisa semakin memperkuat lini tengah Macan Kemayoran di kompetisi Liga 1 2020 mendatang.
Presiden klub Persija, Ferry Paulus mengatakan, keputusan merekrut Evan karena melihat kualitasnya yang sudah tidak diragukan lagi.
Manajemen skuat Macan Kemayoran tidak berpikir panjang untuk mendatangkan Evan Dimas ke tim kebanggan The Jakmania tersebut.
“Ya, Evan resmi bergabung dengan kami untuk kompetisi tahun 2020. Kualitas dia memang dibutuhkan tim pelatih untuk berbagai pertandingan di tahun 2020 nanti,” ujar Ferry Paulus, Sabtu (11/1/2020).
• Ditaksir Klub Besar di Luar Negeri, Evan Dimas Prioritaskan Bermain di Klub Indonesia
Pemain berusia 24 tahun itu akan mendapatkan kontrak selama satu musim ke depan.
Manajemen Persija turut memberikan opsi perpanjangan kontrak selama tiga tahun kepada pemain jebolan Timnas Indonesia u-19 tersebut.
“Kontrak dia selama satu tahun dengan opsi perpanjangan selama tiga tahun. Bergabungnya Evan tentunya bisa mewujudkan rencana tahun ini yaitu merebut kembali juara,” tambahnya.
Di klub barunya tersebut, Evan Dimas akan menggunakan nomor punggung keberuntungannya yakni 6.
Sebelumnya, Persija Jakarta sudah terlebih dahulu memperkenalkan tiga pemain baru lainnya yakni Alfath Faathier, Otavio Dutra, dan Muhammad Rafli Mursalim.
Tolak tawaran klub luar negeri
Agen dari Evan Dimas yakni Muly Munial menginformasikan kliennya mendapatkan penawaran dari beberapa klub besar di Indonesia dan luar negeri.
Muly menuturkan, penawaran yang diberikan didominasi oleh klub-klub besar di Indonesia.