Terungkap, Pipa Bocor Jadi Penyebab Jalan Amblas di Daan Mogot Tangerang
Penyebab amblasnya Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang terungkap karena bocornya salah satu pipa PDAM Tirta Kerja Raharja (TKR).
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Penyebab amblasnya Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang terungkap karena bocornya salah satu pipa PDAM Tirta Kerja Raharja (TKR).
Akibatnya, jalan nasional yang menghubungkan DKI Jakarta dengan Kota Tangerang tersebut berlubang selebar tiga meter dan sedalam 2,5 meter.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Hari Suko mengatakan pipa bocor karena sudah usia dan berkarat.
Lalu berujung pada amblasnya aspal di atasnya.
"Jadi karena pipa PDAM TKR ada yang bocor di dalamnya mengakibatkan jalan menjadi amblas. Pipanya juga ada yang karatan," jelas Hari di lokasi amblesnya jalan, Minggu (12/1/2020).
Ia menjelaskan, pengerjaan jalan yang ambles itu akan memakan waktu sekira satu pekan lamanya.
Karena jalan tersebut merupakan jalan nasional yang memang pengerjaannya harus rapih.
Hari melanjutkan, di bawah jalan tersebut masih ada pipa yang terpasang dan harus segera direlokasi supaya, kendaraan berat bisa segera dikerahkan.
"Kita sudah koordinasikan dan PDAM terkair akan merelokasi pipanya dengan cepat. Ini tergantung PDAM, kalau malam ini bisa dia langsung kerjakan ya langsung kita kerjakan dengan membuat gorong-gorong beton terlebih dahulu," papar Hari.
Selain pipa PDAM, di dalam jalan tersebut juga terdapat utilitas-utilitas lainnya seperti pipa gas, PLN, hingga kabel fiber optik.
Menurut Hari pihaknya saat ini telah melakukan penanganan darurat dengan melakukan pembongkaran jalan.
Jalan Amblas di Tangerang Mulai Diperbaiki Gunakan Alat Berat, Arus dari Jakarta Ditutup Sementara
Jalan amblas dan bolong seluas tiga meter di Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang mulai diperbaiki, Minggu (12/1/2020).
Lebih tepatnya, lubang yang seluas tiga meter dan sedalam 2,5 meter tersebut berada di bawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) SDN Inpres Tanah Tinggi Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang.
Jalan tersebut ambles sejak kemarin, Sabtu (11/1/2020) dan mengakibatkan arus lalu lintas arah Tangerang dari Jakarta terhambat.
Menurut Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, jalan tersebut sementara ditutup karena sedang dikerjakan oleh Pemerintah Pusat
"Sudah ditinjau oleh Kementerian PUPR dan ada di lapangan. Perbaikan langsung dikerjakan, dibongkar dulu, agar amblasnya tidak nyebar," kata Arief saat dihubungi, Minggu (12/1/2020).
Berbagai alat berat seperti ekskavator sudah diterjunkan di titik amblasnya jalan tersebut.
Menurut Arief, aspal di sekelilingnya akan dipotong oleh tim BBPJN 6, sehingga petugas PDAM TKR bisa memperbaiki saluran pipanya yang rusak.
"Sebab, jalan amblas tersebut terjadi lantaran pipa PDAM TKR bocor. Makanya tim PDAM akan memperbaiki pipa yang bocor tersebut," tutur Arief.
Nantinya BBPJN akan mengganti gorong-gorong tersebut dengan konstruksi gorong beton berukuran satu meter.
"Kalau jalur yang Tangerang selesai nantinya jalan perbaikan akan bergeser ke yang arah Jakarta," sambung Arief.
Arief juga menuturkan, selama proses pengerjaan berlangsung, jalur arah Tangerang akan ditutup sementara untuk mempercepat pengerjaan.
Lubang Raksasa di Jalan Daan Mogot Tangerang karena Jalan Amblas
Terdapat sebuah lubang raksasa di Jalan Daan Mogot tepatnya di bawah jembatan penyeberantan orang SDN Inpres Tanah Tinggi, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.
Lubang jalan sejak hari Sabtu (11/1/2020) tersebut sempat pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang melintas di jalan tersebut.
Beruntung lubang tersebut berada di pinggir jalan bukan di tengah jalan sehingga tidak terlalu mengganggu aktivitas lalu lintas.
"Itu karena jalan amblas, lebarnya sekitar tiga meter dengan kedalaman sekirar 2,5 meter," kata Wakapolsek Tangerang, AKP Sarbini melalui pesan singkat, Minggu (12/1/2020).
Beruntung, jalan yang tiba-tiba amblas tersebut tidak memakan korban luka atau korban jiwa karena langsung dipasang pagar pembatas oleh petugas.
Sarbini menerangkan, kemungkinan jalan tersebut bisa amblas karena curah hujan yang cukup tinggi belakangan ini.
Ditambah, aktivitas kendaraan yang lewat di jalan Daan Mogot tersebut tergolong tinggi juga.
"Diduga pada saat curah hujan tinggi dinding drainase yang melintang di bawah Jalan Daan Mogot tidak kuat menahan debit air yang tinggi," terang Sarbini.
Sehinggi, dinding drainase terdorong oleh arus air yang kencang menyebabkan jalan amblas dan berlubang.
Namun, Sarbini melanjutkan kalau jalan tersebut merupakan kewenangan dari pemerintah pusat.
"Menurut Dinas PUPR Kota Tangerang, Jalan Daan Mogot merulakan kuasa tingkat nasional," ucap Sarbini.
Pengendara pun diimbau untuk memperhatikan marka jalan dan pagar pembatas lubang agar tidak terperosok ke dalam lubang.
Hingga saat ini, Polsek Tangerang masih berkoordinasi dengan Dinas Perhubungangan dan PUPR Kota Tangerang soal penanggulangan lubang tersebut.
