Kronologi Kecelakaan Maut Pebulu Tangkis Nomor 1 Dunia di Malaysia yang Tewaskan Satu Orang
Pebulu tangkis tunggal putra nomor satu di dunia asal Jepang, Kento Momota mengalami kecelakaan di Malaysia, Senin (13/1/2020) pagi.
Penulis: Suharno | Editor: Erik Sinaga
Sampai berita ini ditulis korban baru terindentifikasi Bavan Nageswarau yang meninggal di tempat kejadian langsung.
Mengutip Bernama, kecelakaan ini juga membuat Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Syaddiq, mendatangi rumah sakit Putra Jaya.
Terlihat dalam pantauan di Twitter milik Bernama, Syed Saddiq yang memakai kaos ijo tua tampak menghadiri rumah sakit tersebut untuk mengetahui situasi lebih lanjut mengenai kondisi yang terjadi.
Kento Momota Alami Tiga Cedera
Setelah mengalami perawatan selama beberapa jam, Kento Momota kini sudah dikonfirmasi cederanya.
Mengutip Harian Metro Malaysia, dia diklaim menderita patah hidung, patah tulang pipi, dan jahitan di bibir.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Kabupaten Serdang, Asisten Komisaris,, Ismadi Borhan mengatakan, van itu sedang melakukan perjalanan ke Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA).
Dia mengatakan yang terluka dikirim ke Rumah Sakit Putrajaya untuk perawatan lebih lanjut sementara pengemudi yang meninggal dibawa ke rumah sakit yang sama untuk otopsi.
“Semua yang terluka dilaporkan stabil dan masih menerima perawatan lebih lanjut di Rumah Sakit Putrajaya. Investigasi lebih lanjut masih berlangsung," kata Ismadi dilansir dari Harian Metro Malaysia.
"Kasus ini sedang diselidiki berdasarkan Bagian 41 (1) dari UU Transportasi Jalan 1987 dan saksi telah diminta untuk membantu investigasi," ujarnya melanjutkan.
Menpora Malaysia: Kondisi Momota Stabil
Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Syed Saddiq mengonfirmasi kondisi terkini Kento Momota dan tiga rekannya yang mengalami kecelakaan.
"Setelah mendengar penjelasan dari dokter, sejauh ini empat korban sedang dalam perawatan dengan baik," kata Syed Syaddiq di akun Twitter @BernamaTV.
"Keempatnya juga dalam kondisi stabil, kami memonitor dengan teliti," tambahnya.
Dalam penanganan korban kecelakaan yang melibatkan pebulu tangkis nomor satu dunia, Syed Saddiq menegaskan berkomitmen penuh pada pemulihan para korban.