Pembibitan Daun Kelor di Pulau Tidung: Manfaat Hingga Metodenya
Untuk menggencarkan kembali pembibitan daun kelor, hingga saat ini sudah lebih 100 pohon baru yang ditanam.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, KEPULAUAN SERIBU SELATAN - Kelurahan Pulau Tidung tengah menggencarkan pembibitan daun kelor.
Selain karena jumlah pohonnya yang mulai berkurang, daun kelor dinilai memiliki banyak manfaat.
Lurah Pulau Tidung Cecep Suryadi mengatakan, pembibitan ini sebenarnya sudah dimulai sejak lama.
Namun, awal tahun ini pihaknya kembali menggencarkan pembibitan setelah daun kelor sebenarnya sangat bermanfaat.
"Daun kelor kan banyak manfaatnya, jadi saya pikir, apalagi di musim angin kayak gini, sayuran juga susah dari darat, jadi daun kelor itu ya saya manfaatkan dan saya perbanyak," kata Cecep saat dihubungi pada Minggu (12/1/2020).
Untuk menggencarkan kembali pembibitan daun kelor, hingga saat ini sudah lebih 100 pohon baru yang ditanam.
Ratusan pohon kelor ditanam di sekitaran kantor kelurahan dan permukiman warga Pulau Tidung, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kabupaten Kepulauan Seribu.
"Sekarang sudah ditanam di RPTRA Tidung Ceria, di lingkungan kantor, dan saya mulai pembibitan nantinya saya akan bagikan ke para ketua RT-RW, dan para Tim Penggerak PKK tingkat RW," ucap Cecep.
Pilot project
Kelurahan Pulau Tidung menjadi pilot project untuk menggencarkan pembibitan daun kelor di Kabupaten Kepulauan Seribu.
Diharapkan Cecep, pembibitan ini ke depannya dapat mempengaruhi warga Pulau Tidung dan pulau lainnya untuk melakukan hal serupa.
"Jadi saya cuman trigger aja nih. Jadi level kelurahan sebagai pilot project bahwa sudah berhasil, ya ke depannya ini jadi salah satu sayuran yang mudah dicari," papar Cecep.
Nantinya, setelah daun kelor banyak yang sudah tumbuh, warga juga bisa memanfaatkannya.
Cecep mengatakan, pihaknya bakal melibatkan Tim Penggerak PKK di Pulau Tidung untuk menyebarkan daun kelor untuk warga-warga di tiap RW.