Asisten Rumah Tangga di Jakarta Timur Ditusuk Orang Tak Dikenal, Pelaku Berpura-pura Sebagai Kurir
Pelaku yang saat kejadian berpura-pura jadi kurir agar dibukakan pintu gerbang itu menusuk bagian perut Sarinem dengan golok yang sudah dipersiapkan
Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Bersama jajaran Polsek Duren Sawit dan Polres Metro Jakarta Timur, mereka berupaya mengumpulkan informasi dan bukti dari sekitar lokasi.
"Anggota nemu tas pelaku, tas gemblok yang isinya golok dan tang. Tapi selain itu enggak ada, enggak ada warga yang lihat. Tetangga saja bahkan enggak tahu kejadian sebelum ramai-ramai," ujarnya.
Sarinem sempat dibawa ke RS Harum Sisma Medika yang berada dekat dari lokasi guna mendapat pertolongan medis.
Namun buruknya luka membuat penanganan medis harus dilakukan di RS tipe A sehingga Sarinem dirujuk ke RS Polri Kramat Jati.
"Sampai di RS Harum itu pukul 15.00 WIB pas, terus dibawa ke RS Polri Kramat Jati pukul 17.09 WIB. Waktu dibawa ada Kapolsek Duren Sawit juga," lanjut Hermawan.
Sebagai informasi, pelaku yang belum diketahui indetitas dan jumlahnya berpura-pura jadi kurir yang mengantar paket milik anak majikan Sarinem.
Sarinem baru curiga saat membuka pintu gerbang namun tak mendapati bingkisan apa pun yang dibawa pelaku hingga akhirnya cekcok.
"Saat terjadi cekcok mulut, pelaku langsung mengeluarkan golok dari dalam tas yang dibawanya dan menusuk perut korban yang mengakibatkan korban luka dibagian perut," ujar Kapolsek Duren Sawit Kompol Agus Sumarno.

Pelaku mengaku sebagai kurir
Sarinem (61), asisten rumah tangga (ART), mengalami luka tusuk di bagian perut, oleh orang tak dikenal (OTK) yang mengaku sebagai kurir.
Peristiwa itu terjadi di rumah majikan Sarinem di Kompleks Billy Moon RT 06/10, Kelurahan Pondok Kelapa, Selasa (14/1/2020) sekira pukul 15.30 WIB.
"Waktu siang menjelang sore, korban dari dalam (rumah) mau ke pagar karena ada bel berbunyi," kata Kapolsek Duren Sawit Kompol Agus Sumarno, Rabu (15/1/2020).
"Pelaku mengaku mau nganterin paket punya anak majikannya."
"Lalu dia buka pagarnya sedikit," imbuh Agus.
Saat ditanyakan paket tersebut, pelaku malah tak bisa menunjukkan barang apa pun.