CPNS 2019

CATAT! BKN Umumkan Jadwal Tes Seleksi Kompetensi Dasar Bagi Peserta CPNS yang Lolos Administrasi

Pemerintah pastikan jadwal ujian bagi calon aparatur sipil negara (ASN) atau pegawai negeri sipil (PNS) yang disiapkan Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Penulis: Suharno | Editor: Wahyu Aji
instagram @pknstan
Ilustrasi CPNS 

TRIBUNJAKARTA.COM - Pemerintah memastikan jadwal ujian bagi calon aparatur sipil negara (ASN) atau pegawai negeri sipil (PNS) dilaksanakan sesuai jadwal yang disiapkan Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Sementara, pelaksanaan ujian berdasarkan CAT (Computer Assisted Test) diselenggarakan oleh masing-masing kementerian, lembaga maupun pemerintah daerah.

Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun Anggaran (TA) 2019 sendiri akan berlangsung mulai tanggal 27 Januari 2020 hingga 28 Februari 2020 mendatang, hingga 14 Januari 2020.

BKN menyebutkan saat ini telah menyiapkan 425 titik lokasi (Tilok) yang akan memfasilitasi pelaksanaan SKD.

"Tilok pelaksanaan SKD untuk instansi pusat dan instansi daerah yang disiapkan BKN terletak di Kantor BKN Pusat, 13 Kantor Regional BKN dan 20 UPT BKN," ujar Paryono, Plt Kepaba Biro Humas BKN, dalam keterangannya, Rabu (15/1/2020).

"Sementara untuk Tilok mandiri (Tilok yang sarana prasarananya dibiayai oleh instansi penyelenggara rekrutmen), per 14 Januari 2020 telah terdata sebanyak 391 titik," imbuhnya.

Polisi Sebut Pengikut Kerajaan Agung Sejagat Tidak Hanya di Purworejo

Persija Jakarta Berencana Datangkan Keisuke Honda, Harganya Bisa Rekrut Dua Marko Simic

Ngaku Lupa Berapa Kali Perkosa Putri Kandung, Pelaku: Saya Akan Mengurus Anak Saya dari Anak Saya

Penentuan lokasi pelaksanaan SKD, menurut Paryono, didasarkan atas pertimbangan memberikan kemudahan bagi peserta dalam menjangkau tempat pelaksanaan seleksi.

Ia juga menjelaskan bahwa jumlah instansi yang membuka rekrutmen untuk formasi CPNS TA 2019 sebanyak 521 instansi, dengan rincian 65 instansi pusat dan 456 instansi daerah.

"Update per 14 Januari 2020 pukul 10.00 WIB, seluruh instansi yang membuka rekrutmen sudah melakukan verifikasi akhir seleksi administrasi dengan pelamar berstatus Memenuhi Syarat (MS) sebanyak 3.364.867 orang," tambah Paryono.

Di akhir rilis, dia menyampaikan bahwa SKD perdana akan diselenggarakan pada 27 Januari 2020 serentak di 34 Kantor BKN yang terdiri dari Kantor BKN Pusat, 13 Kantor BKN Regional, 20 UPT BKN serta sejumlah Tilok mandiri.

"Untuk Tilok BKN area Jakarta, akan bertempat di Kantor BKN Pusat yang berlokasi di Jalan Mayjen Sutoyo, Cililitan, Jakarta Timur dan Kantor Regional V BKN Jakarta berlokasi di Ciracas, Jakarta Timur," pungkasnya.

Lokasi Tes SKD CPNS DKI Jakarta

 Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS) rencananya akan digelar pada 27 Januari-28 Februari 2020. Beberapa instansi sudah mengumumkan titik lokasi tes SKD. Salah satunya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Ujian CAT
Ujian CAT (menpan.go.id)

"Provinsi DKI Jakarta sudah umumkan titik lokasi tes SKD CPNS 2019," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas BKN Paryono, Paryono saat dihubungi Kompas.com, Minggu (12/1/2020).

Berikut titik lokasi tes SKD di Provinsi DKI Jakarta:

Jakarta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (I): Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (II): Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Barat

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (III): Kantor Wali Kota (belum ditentukan)

Pembagian I, II, dan III karena ada pembagian beberapa lokasi tes SKD untuk seleksi CPNS di Pemprov DKI Jakarta.

"Pembagiannya nanti Pemerintah Daerah DKI Jakarta yang bagi. Termasuk tanggal tesnya juga," jelas Paryono.

Ia mengimbau agar pelamar selalu memantau laman masing-masing instansi.

Kartu Ujian CPNS Pemprov Jateng

Beberapa instansi pemerintah yang membuka pendaftaran CPNS 2019 mengimbau kepada peserta CPNS untuk melakukan cetak ulang Kartu Ujian CPNS 2019.

Satu diantara adalah Pemerintah Provinsi Jawa Tengah ( Pemprov Jateng ).

Melalui postingan di akun media sosial resminya, Pemprov Jateng menyebutkan, bagi peserta yang telah mencetak kartu ujian sebelum tanggal 1 Januari 2020 diminta untuk
cetak ulang lagi.

Kartu Ujian CPNS yang dicetak sebelum tanggal di atas dinyatakan tidak valid.

Lokasi Ujian SKD

Pantauan Tribunjogja.com untuk pendaftaran CPNS 2019 di Pemerintah Kabupaten Magelang, lokasi ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) sudah muncul tersedia di Kartu Ujian
CPNS 2019.

Sebelumnya, lokasi ujian SKD di Pemkab Magelang belum muncul di laman cetak kartu ujian.

Pantauan Minggu (12/1/2020), lokasi ujian SKD CPNS dilaksanakan di Gedung Wiworo Wiji Pinilih Kota Magelang.

Hanya saja waktu dan tanggal pelaksanaan belum ditetapkan oleh panitia pelaksaaan penerimaan CPNS.

Oleh sebab itu, sebaiknya, peserta SKD CPNS 2019 melakukan cek berkala untuk mengetahui lokasi ujian.

Sebagai catatan, untuk cetak kartu ujian bisa dilakukan jelang tes SKD dilaksanakan.

Ketentuan Cetak Kartu Ujian CPNS

Kartu Ujian CPNS 2019
Kartu Ujian CPNS 2019 (DOK Tribunjogja.com)

1. Cetak Kartu Ujian Menggunakan Tinta Warna

2. Potong garis putus-putus pada bagian bawah kartu.

3. Pada lembar panitian ujian CPNS peserta menuliskan nama dan tanda tangan pada kolom yang disediakan kemudian menyerahkan ke pantian saat akan ujian.

4. Peserta mendapatkan PIN saat akan mengikuti ujian dan mendapatkan tanda tangan panitia di lokasi ujian saat pendaftaran

Dikutip Tribunjogja.com dari laman kd.jatengprov.go.id, Tim Pengadaan CASN Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Formasi Tahun 2019 telah selesai melaksanakan Verifikasi
Administrasi, Supervisi dan Finalisasi Pengadaan CPNS Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Formasi Tahun 2019 pada tanggal 14 November 2019 s.d. 15 Desember 2019.

Berkas pelamar CPNS yang submit ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sejumlah 53.908 pelamar dan telah diverifikasi seluruhnya oleh para verifikator Tim Pengadaan CASN
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Formasi Tahun 2019.

Hasil Seleksi Administrasi Pengadaan CPNS Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Formasi Tahun 2019 Jumlah Pelamar 53.908 pelamar, Memenuhi Syarat : 49.145 pelamar Tidak
Memenuhi Syarat : 4.763 pelamar.

Kisi-kisi soal TWK TIU dan TKP dapat menjadi referensi jelang persiapan ujian CPNS 2019.

Setelah tahapan masa sanggah hasil administrasi CPNS 2019-2020 selesai, selanjutnya pelamar CPNS siap-siap mengikuti ujian.

Berikut kisi-kisi materi soal TWK TIU dan TKP serta LINK download kumpulan soal CPNS.

Mulai 1 Januari 2019, para pelamar CPNS sudah bisa mulai mencetak kartu ujian.

Sebelumnya panitia pengadaan CPNS 2019 memberi waktu untuk para pelamar melakukan sanggah terhadap hasil administrasi CPNS 2019.

Setelah pelaksanaan seleksi administrasi, instansi diimbau melaksanakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) mulai 27 Januari 2020 hingga 28 Februari 2020,

sementara hasil SKD dapat diumumkan sekitar tanggal 22 sampai dengan 23 Maret 2020.

Selanjutnya, instansi dapat melaksanakan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) mulai tanggal 25 Maret 2020 hingga 10 April 2020.

Pengumuman hasil seleksi tersebut dapat disampaikan pada 27 hingga 30 April 2020 guna integrasi nilai SKD dan SKB untuk kemudian diumumkan hasilnya tanggal 1 Mei 2020.

Hingga masa pendaftaran berakhir, tercatat sebanyak 4.197.218 pelamar telah submit pendaftaran dari total 4.433.029 yang mengisi formulir.

Pascapenutupan pendaftaran, pelamar dapat melihat total pelamar yang submit pada setiap formasi seleksi penerimaan CPNS tahun 2019 di menu info lowongan dalam portal https://sscndata.bkn.go.id/spf .

Kisi-kisi Soal

Bima Haria Wibisana Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) memberikan kisi-kisi terkait soal tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Kisi-Kisi Soal CPNS 2019 tersebut masih sebatas Tes Karakteristik Pribadi (TKP) dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

Dikutip dari Kompas.com, Bima mengungkapkan bahwa soal-soal seleksi CPNS tahun 2019 akan mengandung pertanyaan terkait radikalisme.

Soal tes terkait radikalisme dalam Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) tersebut tidak signifikan.

"Akan ada soal seperti itu, tapi tidak signifikan, untuk soal-soal TWK, soal-soal tes inteligensi umum, masih standar," kata Bima di Kantor KemenPANRB, Jakarta Selatan.

Bima mengakui bahwa BKN sudah berkeinginan memasukkan soal terkait radikalisme.

Namun, karena kisi-kisi yang terbatas BKN belum dapat memasukkan banyak soal terkait topik tersebut.

"Karena soal TWK ini kisi-kisinya terbatas, yang bisa dimasukkan juga sangat terbatas, ke depannya mungkin akan mencoba mengubah kisi-kisi soal TWK dengan memasukkan tes-tes mengenai radikalisme," tuturnya.

Selanjutnya, Bima membahas mengenai soal-soal untuk Tes Karakteristik Pribadi (TKP).

Kisi-kisi Materi Ujian TWK TIU TKP

Sebagaimana dijadwalkan panitia, secara umum jadwal SKD CPNS 2019 rencananya diumumkan pada minggu kedua Januari 2020.

Sesuai tahapannya, akhir Januari 2020 proses seleksi CPNS) 2019 memasuki tahapan Seleksi Kompetensi Dasar ( SKD ).

SKD akan diikuti oleh pelamar CPNS 2019 yang lolos seleksi administrasi.

Pelaksana Tugas (Plt) Badan Kepegawaian Negara (BKN) Paryono mengatakan, setiap instansi diharapkan bisa mengumumkan lokasi tes sekitar minggu kedua Januari 2020, dikutip Tribun Jogja dari kompas.com.

“Diharapkan minggu ke-2 atau pertengahan Januari lokasi tes sudah diumumkan,” kata Paryono, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (27/12/2019).

Hal tersebut sesuai keterangan bagian kolom informasi lokasi tes yang ada di bagian kartu peserta.

Dalam keterangan kartu peserta ujian CPNS, tertulis “Informasi lokasi Ujian dapat dilihat pada situs web masing-masing instansi”.

Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) merupakan salah satu tahapan tes CPNS yang meliputi Tes Intelegensia Umum (TIU), Tes Karakter Pribadi (TKP) dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

Adapun SKD terdiri dari 100 soal.

Nantinya, dalam tes tersebut setiap materi memiliki sistem skoring dan passing gradenya masing-masing untuk menentukan kelulusan.

Kisi-kisi Tes SKD CPNS 2019

Dalam Permen PAN RB 23/2019, kisi-kisi materi soal SKD meliputi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU) dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).

Berikut kisi-kisi tes SKD CPNS 2019 :

Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)

Tujuannya adalah untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan:

a) Nasionalisme, dengan tujuan mampu mewujudkan kepentingan nasional melalui cita-cita dan tujuan yang sama dengan tetap mempertahankan identitas nasional;

b) Integritas, dengan tujuan mampu menunjukkan sifat atau keadaan yang menjunjung tinggi kejujuran, ketangguhan, kewibawaan sebagai satu kesatuan;

c) Bela negara, dengan tujuan mampu berperan aktif dalam mempertahankan eksistensi bangsa dan negara;

d) Pilar negara, dengan tujuan mampu membentuk karakter positif melalui pemahaman dan pengamalan nilai-nilai dalam Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika;

e) Bahasa Indonesia, dengan tujuan mampu menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan yang sangat penting kedudukannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Tes Intelegensi Umum (TIU) :

a) Kemampuan verbal, yang meliputi:

i. Analogi, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam bernalar melalui perbandingan dua konsep kata yang memiliki hubungan tertentu kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi yang lain;

ii. Silogisme, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk menarik kesimpulan dari dua pernyataan yang diberikan; dan

iii. Analitis, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk menganalisis informasi yang diberikan dan menarik kesimpulan.

b) Kemampuan numerik, yang meliputi:

i. Berhitung, dengan tujuan mengukur kemampuan hitung sederhana;

ii. Deret angka, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam melihat pola hubungan angka-angka;

iii. Perbandingan kuantitatif, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk menarik kesimpulan berdasarkan dua data kuantitatif; dan

iv. Soal cerita, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk melakukan analisis kuantitatif dari informasi yang diberikan.

c) Kemampuan figural, yang meliputi:

i. Analogi, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam bernalar melalui perbandingan dua gambar yang memiliki hubungan tertentu kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi
lain;

ii. Ketidaksamaan, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk melihat perbedaan beberapa gambar;

iii. Serial, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam melihat pola hubungan dalam bentuk gambar.

Tes Karakteristik Pribadi (TKP) :

a) Pelayanan publik, dengan tujuan mampu menampilkan perilaku keramahtamahan dalam bekerja yang efektif agar bisa memenuhi kebutuhan dan kepuasan orang lain sesuai dengan tugas dan wewenang yang dimiliki;

b) Jejaring kerja, dengan tujuan mampu membangun dan membina hubungan, bekerja sama, berbagi informasi dan berkolaborasi dengan orang lain secara efektif;

c) Sosial budaya, dengan tujuan mampu beradaptasi dan bekerja secara efektif dalam masyarakat majemuk (terdiri atas beragam agama, suku, budaya, dan sebagainya);

d) Teknologi informasi dan komunikasi, dengan tujuan mampu memanfaatkan teknologi informasi secara efektif untuk meningkatkan kinerja;

e) Profesionalisme, dengan tujuan mampu melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan tuntutan jabatan. (Kompas.com/Tribun Jogja)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved