Pucat di Rekonstruksi Pembunuhan, Zuraida Hanum Ternyata Lakukan Ini di Samping Jasad Hakim PN Medan

Saat rekonstruksi pembunuhan Hakim Jamaluddin di kamar tidur, terkuak fakta yang belum tersampaikan ke publik.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Siti Nawiroh
TribunMedan
Eksekutor melakukan tugasnya menghabisi nyawa hakim Jamaluddin, saat melakukan rekonstruksi pembunuhan (Istimewa) 

TRIBUNJAKARTA.COM - Rekonstruksi pembunuhan Hakim Pengadilan Negeri Medan Jamaluddin, dilaksanakan di rumah korban di Perumahan Royal Monaco di Jalan Aswat, Medan Johor pada Kamis (16/1/2020).

Saat otak pembunuhan Jamaluddin, Zuraida Hanum tiba di lokasi, warga sontak meneriaki tersangka.

"Enggak tahu diuntung kau!" teriak salah seorang warga dikutip TribunJakarta.com dari TribunMedan.

"Zuraidah, keluarlah, mana wajahmu," tambah yang lain.

TONTON JUGA

Rekontruksi di kediaman korban, berlangsung sebanyak 54 Reka adegan.

Hal tersebut disampaikan Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Martuani Sormin.

"Untuk rekonstruksi ini dilakukan sebanyak 54 adegan di rumahnya," katanya kepada wartawan di lokasi rekonstruksi, Kamis (16/1/2020).

Saat rekonstruksi pembunuhan Jamaluddin di mulai wajah Zuraida Hanum tampak pucat.

Zuraida Hanum yang mengenakan pakaian tahanan berwarna oranye hanya bisa tertunduk lemas saat melakukan beberapa reka adegan.

Temani Betrand Peto Tidur, Ruben Onsu Heran Temukan 2 Benda Ini di Kasur: Kok Ada di Sini?

TONTON JUGA

Saat rekonstruksi pembunuhan Hakim Jamaluddin di kamar tidur, terkuak fakta yang belum tersampaikan ke publik.

Zuraida Hanum, ternyata sempat tidur bersama jasad Jamaluddin selama 2 jam.

Kronologi awal, Zuraida Hanum menjemput dua eksekutor yakni Jefri Pratama dan Reza Pahlevi.

Zuraida Hanum membawa keduanya naik ke lantai 3 sembari menunggu kedatangan Jamaluddin.

Akhirnya Berdamai dengan Uya Kuya, Nikita Mirzani Nangis Histeris: Susah Buat Dilupain

Setelah Jamaluddin tiba, almarhum lalu masuk ke kamar untuk tidur di sebelah Zuraida Hanum.

Jamaluddin dan Zuraida Hanum tidur bersama anak mereka berinisial K (5)

Posisi Zuraida Hanum di tengah atau persis di sebelah Jamaluddin.

Setelah Jamaluddin tertidur pulas, Jefri Pratama dan Reza Pahlevi masuk ke dalam kamar.

Kembar Nabila & Nadya Lakukan Ini Setelah 16 Tahun Terpisah, Tangis Ruben Onsu Pecah

Kehadiran Jefri Pratama dan Reza Pahlevi diketahui oleh Zuraida Hanum.

Jefri Pratama dan Reza Pahlevi langsung bekap kepala Jamaluddin dengan selimut hingga korban tak bisa bernafas.

Aktivitas pembunuhan ini sontak membuat K (5) terbangun.

Zuraida Hanum lalu menenangkan K.

Tersangka pembunuhan Zuraida Hanum saat melakukan reka adegan pembunuhan hakim Jamaluddin di kediamannya Medan Johor, Kamis (16/1/2020).
Tersangka pembunuhan Zuraida Hanum saat melakukan reka adegan pembunuhan hakim Jamaluddin di kediamannya Medan Johor, Kamis (16/1/2020). (TribunMedan)

Kisah Kakek Samirin Diadili Karena Pungut Getah Karet Seharga Rp 17 Ribu, Tangis Istri Pecah

Melihat perlawanan dari Jamaluddin, Zuraida Hanum membantu dua eksekutor dengan menahan kaki Jamaluddin.

Setelah tak ada perlawanan, dua eksekutor memastikan kalau Jamaluddin sudah tewas dengan mengecek detak jantung.

Keduanya lalu meninggalkan kamar dan kembali ke lantai tiga.

Kakek Samirin Diadili Karena Pungut Getah Karet Senilai Rp 17 Ribu, Istri Nangis Dengar Vonis Hakim

Di saat inilah Zuraida Hanum tidur sekitar dua jam bersama jasad Jamaluddin.

Lalu sekitar pukul 4 pagi, eksekutor membuang jasad Jamaluddin ke jurang Kutalimbaru, Deliserdang.

Ningsih Tinampi Nantang Lakukan Ini Lantaran Tak Terima Disebut Sesat, Mbah Mijan Heran: Sakit Jiwa!

Sempat Berdebat

Tersangaka Zuraida Hanum dan dua eksekutor pembunuhan Jamaluddin sempat berdebat usai menghabisi nyawa hakim Pengadilan Negeri Medan.

Zuraidah Hanum tersangka otak pelaku pembunuhan Hakim Pengadilan Negeri Medan Jamaluddin, menginginkan pembunuhan suaminya seolah-olah karena serangan jantung.

Namun rencana ini gagal, karena para eksekutor tak melakukan tugasnya sesuai dengan yang direncanakan.

Jakarta Bergerak Sewot Dilempari Botol oleh Massa Pro Anies, Haikal Hassan Terkekeh Ucapkan Ini

Kapolda Sumut Irjen pol Martuani Sormin Siregar saat memberikan keterangan kepada wartawan di lokasi rekonstruksi, Kamis (16/1/2020).

"Sesuai dengan rencana awal bahwa ZH menginginkan korban meninggal karena serangan jantung. Ini rencana skenario pelaku dengan membuat korban meninggal karena dugaan serangan jantung," ujarnya.

Masih dikatakan Kapolda Sumut, terjadi perubahan skenario karena para eksekutor membunuh korban dengan cara membekapnya terlalu kuat sehingga di wajah korban terlihat adanya bekas lebam-lebam.

Zuraida Hanum, otak utama sekaligus tersangka kasus pembunuhan suaminya, Jamaluddin, hakim Pengadilan Negeri Medan. Ia dihadirkan oleh polisi dalam gelar kasus perkara di Mapolda Sumatera Utara, Medan, Rabu (8/1/2020).
Zuraida Hanum, otak utama sekaligus tersangka kasus pembunuhan suaminya, Jamaluddin, hakim Pengadilan Negeri Medan. Ia dihadirkan oleh polisi dalam gelar kasus perkara di Mapolda Sumatera Utara, Medan, Rabu (8/1/2020). (Tribun Medan/Riski Cahyadi)

Terpisah 16 Tahun, Kembar Nabila & Nadya Lakukan Ini saat Bertemu hingga Buat Ruben Onsu Nangis

"Jadi di sini juga ada perdebatan karena tidak sesuai dengan rencana awal. Di mana dalam skenario, korban meninggal karena serangan jantung dan itu terjadi pada jam 01.00 WIB tanggal 29 November 2019. Namun, pelaku terkejut karena ada lebam-lebam merah pada wajah korban ini. Mereka tidak menduga karena semakin kuatnya saat membekap korban," jelas Kapolda.

Melihat adanya memar atau lebam-lebam di wajah korban, sambung Irjen Martuani Sormin Siregar, ZH kemudian menyuruh JP dan RF untuk membawa dan membuang korban ke areal perkebunan.

"Karena ada meninggalkan jejak, ZH ini tidak memberi izin kepada pelaku karena pasti polisi mengungkap kasus ini bukan terkena serangan jantung. Terjadi perdebatan hingga akhirnya disepakati untuk membuang jenazah korban."

"Pokoknya istri korban berkeras bawa dan buang dari rumah dan membuangnya ke arah perkebunan yang ada di kawasan Kutalimbaru," kata Kapolda. (TribunJakarta.com/TribunMedan)

Sebelum Terciduk, Raja & Ratu Keraton Agung Sejagat Lakukan Ritual di Angkringan: Mau Jadi YouTuber

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved