Tanggapi Fotonya yang Viral saat Kebanjiran, Yuni Shara: Saya Enggak Ada Beban

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana

TRIBUNJAKARTA.COM, GROGOL PETAMBURAN - Penyanyi Yuni Shara, ikut terkena imbas dari banjir yang melanda Jakarta pada beberapa waktu lalu.

Melalui akun instagramnya, ia membagikan pengalamannya saat menghadapi banjir Jakarta di rumahnya dengan mengenakan sepasang sepatu boots bermotif dengan celana jeans pendek dan kaos bergaris biru.

Potret Yuni Shara tersebut sontak mendapat perhatian dari warga net lantaran tetap terlihat modis dan elegan saat banjir hingga dijuluki sebagai Queen of Water Bah.

"Saya itu kemarin itu kalau bahas foto ya, saya gak ngerti yang namanya viral itu ternyata kayak gitu ya. Padahal itu (foto) dalam kondisi yang tidak siap, yang gak bakalan tau kalau foto itu bakal jadi (viral). Itu bapuk banget," beber Yuni Shara di Mal Ciputra, Rabu (15/1/2020).

Ibu dua anak ini mengaku kaget melihat foto dirinya saat kebanjiran mendadak viral.

Padahal, menurut Yuni foto tersebut diambil dalam keadaan dirinya yang serba seadanya.

Mulai dari mengambil pakaian seadanya, sampai dengan keadaan rambutnya yang masih basah usai keramas.

"Padahal itu bapuk. Itu kita ambil celana sedapatnya, kondisinya kan udah naik airnya. Saya harus cari celana pendek, gak mungkin kan pake celana panjang jadi ambil sedapetnya, kaos sedapatnya, itu rambut basah gara-gara saya mandi. Jadi habis keramas itu bahkan turun pun belum nyisir," beber Yuni.

Salah satu item yang mencuri perhatian warga net, adalah sepatu yang ia kenakan.

Meski kebanjiran, Yuni tampak modis dengan mengenakan sepatu boots bermotif tersebut.

Yuni pun mengatakan bahwa sepatu itu adalah sepatu yang rutin ia gunakan saat menolong korban banjir di sekitar bantaran Jakarta.

"Itu sepatu yang udah 10 tahun saya punya. Ini sepatu khusus untuk hujan atau banjir. Biasanya sepatu itu saya pake kalo saya lagi turun bantuin orang-orang yang kena musibah banjir," kata Yuni.

Yuni, mengaku aktif di dunia sosial. Setiap tahunnya ia selalu melakukan bakti sosial dengan menolong korban-korban banjir yang berada di bantaran Sungai Ciliwung.

Namun tidak untuk kali ini. Untuk pertama kalinya Yuni mengaku harus mengalami banjir di rumahnya.