Diduga Akunnya Diretas, Identitas Kasudinhub Jakarta Barat Dicatut untuk Penipuan via WhatsApp

Diduga akun googlenya diretas, identitas Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat Erwansyah dicatut untuk aksi penipuan via WhatsApp.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Suharno
Kompas.com/Istimewa
Ilustrasi Whatsapp 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, TAMANSARI - Diduga akun googlenya diretas, identitas Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat Erwansyah dicatut untuk aksi penipuan via WhatsApp.

Adapun modusnya oknum penipu memberikan pesan WhatsApp ke beberapa kontak di ponsel Erwansyah dengan mengaku sebagai Erwansyah.

Untuk lebih meyakinkan, nomor WhatsApp itu juga menggunakan foto muka Erwansyah yang didapatnya dari facebook.

Pelaku kemudian meminta untuk mentransfer uang dengan nomimal jutaan rupiah dengan alasan akan dikembalikan secepatnya.

Erwansyah mengaku baru mengetahui identitasnya dicatut untuk lakukan penipuan pada Kamis (16/1/2020) kemarin.

Banyak yang menghubunginya menanyakan maksud dari permintaan transfer tersebut.

Adapun mulai dari rekan kerja, anggota di jajaran Sudinhub hingga wartawan turut mendapatkan pesan permintaan uang dari pelaku yang mencatat nama Erwansyah.

"Saya kaget, kemarin itu banyak yang nanya ke saya, benar enggak kalau saya minta transfer duit, saya kaget kan ditanya begitu, pas saya lihat ternyata pelaku itu emang pakai foto saya dan istri saya di WA-nya dan mengaku sebagai saya minta tolong untuk pinjam uang," kata Erwansyah saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Jumat (17/1/2020).

Diduga dari Restart Ponsel

Sebelum geger ada oknum tak bertanggungjawab mencatut identitasnya, Erwansyah mengatakan bahwa dua hari lalu dia sempat menyetel ulang ponselnya.

"Dua hari lalu itu handphone saya kan lemot, akhirnya saya restart ulang pakai setelan pabrik. Nah setelah direstart itu besoknya banyak yang pada nelpon ke saya katanya di WA pakai nomor baru saya, padahal itu sama sekali bukan nomor saya," papar Erwansyah.

Bagi Erwansyah, identitasnya dicatut oleh orang tak dikenal untuk aksi penipuan bukanlah kali pertama.

Sekitar setahun lalu, oknum tak bertanggungjawab juga menduplikat akun facebooknya untuk meminta sejumlah uang.

"Setahun lalu itu, ada yang ngaku sebagai saya di facebook. Dia kirimin pesan ke teman-teman facebook saya dan setelah itu minta nomor handphonenya, sama juga minta uang setelah itu," kata Erwansyah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved