Pasca-Banjir, Satpas SIM Daan Mogot Targetkan e-Drives Kembali Aktif Pekan Depan
Satpas SIM Daan Mogot menargetkan sistem eletronic driving test system e-Drives yang sempat terendam banjir akan kembali aktif pada pekan depan.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CENGKARENG - Satpas SIM Daan Mogot menargetkan sistem eletronic driving test system e-Drives yang sempat terendam banjir akan kembali aktif pada pekan depan.
“Perkiraan cek selesai besok. Kalau tidak ada masalah Senin target kita e-Drives bisa dipakai," kata Kasie SIM Regident Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Lalu Hedwin usai lakukan penanaman pohon Satpas SIM Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (17/1/2020).
Diketahui, sensor e-Drives yang diluncurkan awal Desember 2019, saat ini masih dalam tahap pengecekan usai banjir merendam Satpas SIM di awal tahun ini.
"Sekarang fokus lagi cek sensor getar ada 180 sensor getar yang kita cek," ujar Hedwin.
Sedangkan untuk tiang-tiang dengan kotak RFID dan kontrol boks, Hedwin memastikan tak mengalami kerusakan.
“Kalau kemarin jaringan kabel CCTV RFID Trafic Light dan control box, karena satu ujian satu modul satu control box. Kalau uji mengemudi roda dua ada lima dan roda empat ada enam itu udah dicek semua dan enggak ada masalah," paparnya.
• 15 Pasangan Bukan Suami Istri Terjaring Razia saat Bermesraan di Kamar Hotel
• Soroti Penipuan Berkedok Keraton Agung Sejagat, Kriminolog UI Sebut Pelaku Penjahat Profesional
Diketahui, Satpas SIM sempat terendam banjir sejak tanggal 1 hingga 4 Januari 2020.
Ketinggian banjir di Satpas SIM mencapai satu meter dan membuat pelayanan di Satpas SIM Polda Metro Jaya terhenti selama tiga hari yakni pada tanggal 2, 3 dan 4 Januari dan baru kembali beroperasi pada Senin (6/1/2020).
Banjir juga turut merendam sensor e-Drives yang ada di Satpas SIM. Hal itu membuat sementara ini proses ujian SIM dilakukan secara manual.