Susunan Tim Pelatih Persija Jakarta Usai Sergio Farias dan Bambang Pamungkas Resmi Diperkenalkan

Setelah mendatangkan mantan bek Juventus Marko Motta, Persija Jakarta berencana memboyong eks pemain AC Milan Keisuke Honda.

Persija Jakarta berencana merekrut mantan pemain Timnas Jepang tersebut lantaran Keisuke Honda hingga kini belum memiliki klub.

Sebelum dirumorkan mendatangkan Keisuke Honda, Persija Jakarta sudah mendatangkan lima pemain baru untuk menghadapi Liga 1 2020.

• Polisi Pastikan Siswi SMP Negeri di Jakarta Timur Bunuh Diri

Persija Jakarta memang tengah memburu satu lagi pemain asing untuk menggenapi empat kuota ekspatriat yang diperbolehkan dimiliki klub Liga 1.

Macan Kemayoran kini sudah memiliki tiga pemain asing.

Ada nama Marko Motta asal Italia, lalu striker asal Kroasia Marko Simic, dan terakhir gelandang asal Nepal Rohit Chand.

Jika Keisuke Honda jadi datang ke Persija Jakarta, maka kuota empat pemain asing Persija Jakarta sudah terpenuhi.

Lalu berapa uang yang wajib dikeluarkan Persija Jakarta untuk mendatangkan pemain yang terakhir kali membela klub Liga Belanda Vitesse Arnhem tersebut?

Harga Keisuke Honda sekarang memang sudah tidak lagi setinggi saat dirinya diboyong AC Milan dari CSKA Moskow tahun 2014 lalu.

Saat itu, harga Keisuke Honda mencapai 20 juta Euro atau sekitar Rp 305 miliar.

Dilansir dari Transfermarkt, harga pemain berusia 33 tahun ini turun drastis.

Setelah lepas dari Vitesse Arnhem, sang agen hanya membandrol harga Keisuke Honda sekitar 1 juta Euro atau setara Rp 15,2 miliar.

Meskipun turun drastis, harga Keisuke Honda ini memang masih tergolong sangat tinggi untuk klub-klub Liga 1 2020.

Akan tetapi, jika Persija Jakarta berhasil melobi Keisuke Honda, maka dipastikan pemain yang pernah menjadi pelatih Timnas Kamboja ini jadi pemain termahal Macan Kemayoran.

Bandrol pemain termahal Persija Jakarta hingga kini masih dipegang dua bek asing yakni Jaimerson dan Alexandre Luiz Reame.

Kedua pemain yang sudah hengkang dari Persija Jakarta tersebut memiliki harga yang hampir sama yakni 700 ribu Euro atau setara Rp 10,6 miliar.

Harga Keisuke Honda jika dibanding striker Persija Jakarta yang juga top skor Liga 1 2019 Marko Simic juga terlampau jauh.

Dilansir dari Transfermarkt, Marko Simic hanya dibandrol 550 ribu Euro atau sekitar Rp 8,3 miliar.

Harga Keisuke Honda tersebut tentu hampir dua kali lipat dari Keisuke Honda.

Dengan kata lain, Persija Jakarta bisa mendapatkan dua Marko Simic dengan dana untuk membeli satu Keisuke Honda.

Meski demikian, harga Keisuke Honda ini masih terbilang wajar mengingat pengalamannya bermain di sejumlah tim besar Liga Eropa seperti AC Milan hingga CSKA Moskow.

Di sisi lain, Bos Persija Jakarta Ferry Paulus tak membantah jika saat ini pihaknya menjalin komunikasi dengan bintang sepak bola Jepang, Keisuke Honda.

Komunikasi yang terjalin semakin mengindikasikan tim Persija Jakarta tertarik mendatangkan mantan pemain AC Milan tersebut.

"Ya memang kita berinteraksi seperti halnya dengan beberapa pemain termasuk yang tadi dibilang (Keisuke) Honda," imbunhnya.

Ferry Paulus Bocorkan Dana Transfer Persija Jakarta

Persija Jakarta sudah resmi merekrut lima pemain baru untuk menghadapi Liga 1 2020.

Aktivitas Persija Jakarta untuk mendatangkan pemain baru pada musim 2020 memang berbeda dengan musim lalu.

Pada awal musim 2019, kebanyakan pemain Liga 2 yang ikut seleksi bersama Persija Jakarta.

Selain itu, Persija juga berani mengontrak jangka panjang pemain-pemain yang baru saja didatangkan pada musim 2020.

Dari lima pemain itu, hanya Evan Dimas saja yang mendapatkan durasi kontrak satu musim.

Presiden Persija Jakarta, Ferry Paulus akhirnya buka suara terkait berapa uang disiapkan pihaknya untuk mendatangkan pemain bintang.

Pria yang akrab disapa FP itu mengakui manajemen Persija harus mengeluarkan uang dua kali lipat untuk merekrut pemain berkualitas.

Dilansir dari Transfermarkt, pemain-pemain yang didatangkan Persija Jakarta memiliki harga yang sangat fantastis.

Evan Dimas Rp 5,3 miliar permusim, Otavio Dutra Rp 1,5 miliar permusim, dan Rafli Mursalim Rp 380 juta permusim.

Lalu, Alfath Fathier Rp 3,4 miliar permusim, dan Marco Motta Rp 4,5 miliar permusim.

"Yang pasti, kontrak saya tidak cukup kalau dibandingkan sama musim kemarin rasanya hampir bisa dua kali lipat," kata Ferry Paulus kepada awak media.

"Kira-kira saja, misalnya saja musim kemarin kami menyiapkan Rp 1,5 miliar, mungkin untuk musim sekarang totalnya Rp 3 miliar," ucap pria yang akrab disapa FP itu menambahkan.

Manajemen Persija Jakarta tidak akan berhenti untuk belanja usai mendatangkan lima pemain itu.

Kemungkinan besar masih ada empat sampai lima pemain baru termasuk pilar asing yang akan didatangkan Persija Jakarta.

Persija Jakarta menargetkan bisa menjadi juara pada Liga 1 2020.

Untuk itu, pemain yang akan didatangkan nanti merupakan nama-nama besar dan berkualitas.

"Kami ingin pemain inti dengan pelapis memiliki kualitas yang hampir sama," kata FP.