Warkop Pangku Gresik, Tak Hanya Jual Minuman Tetapi Kencan dengan Gadis Baru Lulus Sekolah

Warung kopi di wilayah Gresik ternyata tidak hanya menyediakan makanan dan minuman tetapi juga jasa prostitusi bagi pelanggan.

brianzeiger.com
Ilustrasi 

Sekali kencan, wanita berusia rata-rata berusia 19 tahun yang berasal dari Jawa Barat hanya dihargai Rp 150 ribu saja.

Wanita tersebut ditawarkan saat pengunjung warkop datang.

Saat tawaran diiyakan, kamar semi permanen lengkap dengan kasur dan tisue disiapkan di dalam warkop.

"Ada uang tunai dan empat lembar tisu bekas pakai juga kita amankan," tambahnya.

Sementara itu, Pramuji mengungkapkan mendapatkan jasa wanita asal Jawa Barat hanya melalui ajakan anak buahnya yang bekerja selaam ini.

Mereka yang menganggur diajak kerja di Gresik.

Kemudian di jadikan sebagai wanita penghibur di Kecamatan Kedamean.

Persija Jakarta Tolak Tawaran Uji Coba Lawan Klub La Liga Valencia, Ferry Paulus Ungkap Alasannya

Ditunjukkan Foto Tsunami Palu oleh Feni Rose, Pasha Ungu Sontak Diam: Paling Menghindari Lihat Itu

Saat ditangkap ada enam wanita yang dipekerjakan untuk menjadi pemuas nafsu.

Sebelumnya jumlahnya lebih banyak.

Namun sebagian dari mereka memilih pulang dan tak kunjung kembali.

"Sebenarnya ada sembilan, tapi ada tiga yang pulang.

Jadi sisa enam saja," pungkasnya. (wil)

Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Nganggur, Sejumlah Wanita Jawa Barat ini Diajak ke Gresik, Malah Diajak Kerja di Warkop 'Pangku',

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved